Usai BBM, Pemerintah akan Terapkan Kebijakan Elpiji Satu Harga

Penerapan elpiji satu harga baru bisa terlaksana bila penyaluran subsidi elpiji langsung bagi masyarakat miskin dan rentan miskin berjalan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Nov 2016, 19:17 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2016, 19:17 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berencana menerapkan kebijakan elpiji satu harga di seluruh wilayah Indonesia. Ini seiring pemberlakuan penyaluran subsidi ‎langsung pada elpiji ukuran 3 kilogram (kg).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja, mengungkapkan program elpiji satu harga hanya berlaku untuk yang mendapatkan subsidi, yaitu yang berukuran 3 kg. Nantinya harga elpiji ini akan ditetapkan pemerintah.

Sedangkan untuk elpiji 12 kg akan mengalami penyesuaian berdasarkan keputusan PT Pertamina (Persero).

"Elpiji satu harga untuk yang disubsidi (ukuran 3 kilogram),"‎ kata dia dalam satu diskusi di Jakarta, Kamis (23/11/2016).

Menurut Wiratmaja, penerapan elpiji satu harga baru bisa terlaksana bila penyaluran subsidi elpiji langsung bagi masyarakat miskin dan rentan miskin berjalan. Dengan begitu, hanya kedua golongan masyarakat tersebut yang berhak mendapat subsidi elpiji.

Adapun pemerinah berencana dalam menyalurkan subsidi langsung elpiji, akan menggunakan media kartu identitas, yang diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima subsidi. Kartu ini merupakan uang elektronik.

"Jadi kalau harga (elpiji ) Rp16 ribu, seluruh Indonesia Rp 16 ribu. Tapi harus pakai kartu," ungkap Wiratmaja.(Pew/Nrm)

‎

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya