Fenomena Om Telolet Om Dapat Dongkrak Jumlah Penumpang Bus

Menhub Budi Karya menuturkan fenomena om telolet om dapat jadi alternatif bagi masyarakat untuk dongkrak pamor bus.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Des 2016, 14:40 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 14:40 WIB
20161222-Larang-Tolalet-JT1
Menhub Budi Karya menuturkan fenomena om telolet om dapat jadi alternatif bagi masyarakat untuk dongkrak pamor bus.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, fenomena om telolet om menjadi daya tarik masyarakat ke transpotasi bus, sehingga akan meningkatkan jumlah penumpang.

Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini ‎jumlah penumpang bus menurun. Akan tetapi dengan adanya fenomena om telolet om, akan meningkatkan minat penumpang untuk naik bus.

"Bus ini penumpang kurang, ‎tapi dengan telolet jadi satu alternatif," kata‎ Budi, saat melakukan tinjauan di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Budi mengungkapkan, dengan meningkatnya minat masyarakat menaiki bus dengan ada fenomena telolet tersebut, diharapkan ‎dapat menyaingi transportasi kereta. "Tapi telolet bagus, satu hal inisasi kita. Saingan sama kereta api," tutur Budi.

Budi menuturkan, telolet merupakan kreativitas baik yang harus dikembangkan dengan baik. Dia pun ingin mengembangkan klakson telolet ‎tersebut sebagai saran penyaluran kreativitas.

"Jadi saya pikir kreativitas yang bagus ini harus dikembangkan, ‎dengan bagus ya. Kami kasih kesempatan mereka untuk mengembangkan," tutur Budi.

Budi melanjutkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyalurkan kreativitas fenomena om telolet om dengan mengadakan kontes telolet. Salah satunya akan dibuat kompetisi aransemen musik elektronik dengan menggunakan Disk Jockey (DJ) telolet.

"Bahkan nanti Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan pihak tertentu mengadakan kontes telolet, atau nanti kita buat DJ telolet," tutur Budi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya