Liputan6.com, Jakarta Meski hujan mengguyur, hal itu tak mengurungkan langkah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke terminal bayangan di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur, sore ini (25/12/2016). Sidak ini dilakukan dalam rangka sosialisasi pengoperasian terminal bus terpadu sentra timur Pulo Gebang pada Rabu (28/12/2016).
Baca Juga
Usai menggelar teleconference memantau kesiapan bandara di beberapa daerah pada Natal dan tahun baru, Budi Karya langsung bergegas melakukan sidak. Tanpa pengawalan layaknya menteri, Budi Karya meluncur menggunakan mobil pribadinya dengan membawa sejumlah awak media.
Belum sampai di lokasi terminal bayangan, hujan deras turun. Akan tetapi, perjalanan tetap lanjut dan sampai di terminal bayangan Pulo Gadung sekitar pukul 14.30 WIB. Sesampainya di TKP, Budi Karya langsung menuju pool PO Garuda Mas Putera Esa.
Dia menyapa dan berbincang dengan manajemen Garuda Mas, yakni Darmawan K. Budi Karya menanyakan soal imbauan dari Kemenhub untuk segera memindahkan penjualan tiket dari terminal bayangan Pulo Gadung ke Pulo Gebang.
"Bapak sudah tahu tentang informasi Pulo Gebang akan beroperasi dan seluruh PO harus pindah? Sebab 28 Desember ini akan diresmikan Pak Jokowi dan terminal sebenarnya sudah beroperasi," ujar Budi Karya saat Sidak.
Darmawan kemudian menjawab. "Sudah tahu, Pak, dan sudah diimbau Kemenhub untuk pindah. Tapi izin saya masih berlaku sampai tanggal 31 Desember," katanya.
Advertisement
"Saya berharap Bapak sudah pindah tanggal 28 Desember. Kan, cuma beda dua hari saja ke tanggal 31. Nanti kalau sampai 31 Desember tidak juga pindah, saya tutup,"Â ujar Budi Karya menimpali.
Setelah dari PO Garuda Mas, Budi Karya kemudian bergerak ke PO Zentrum. Di sana, dia berbincang dengan petugas PO, Kliwon. "Tolong sampaikan ke bos Bapak, supaya segera pindah 28 Desember ini. Karena semua penjualan tiket pindah semua," dia menegaskan.
Lebih jauh Budi Karya mengatakan, Kemenhub dan Pemerintah Provinsi DKI sudah merencanakan pemindahan dari Pulo Gadung ke Pulo Gebang pada 28 Desember 2016.
"Keluhan dari pengelola memang banyaknya terminal bayangan. Jadi saya cek dan daerah yang paling signifikan ada di sini (Pulo Gadung)," ujarnya.
Menurutnya, beberapa PO di terminal Pulo Gadung sudah tahu dengan imbauan kepindahan terminal. "Saya minta mereka konsisten supaya Pulo Gebang bisa dilaksanakan 28 Desember ini. Jadi 28 ini kita akan lakukan soft opening, nanti kalau sudah ramai kita undang Pak Presiden untuk resmikan," ucap Budi Karya.