Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah meningkatkan stok bahan bakar minyak (BBM) untuk menghadapi libur tahun baru 2017, sehingga kebutuhan konsumsi BBM masyarakat dapat terpenuhi.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar menyampaikan, stok BBM nasional saat ini berada di level yang sangat aman dengan ketahanan 19-27 hari. Rincian stok tersebut antara lain, Premium 19 hari, Solar 21 hari, dan Avtur 27 hari.
"Kita sudah melakukan langkah antisipasi jika ada kenaikan konsumsi pada masa Natal dan tahun baru ini," kata Iskandar, di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Sementara itu, Vice President Ritel Fuel Marketing Pertamina Afandi mengungkapkan, konsumsi BBM diperkirakan meningkat pada tahun baru. Namun, tak semua jenis BBM konsumsinya meningkat. Pertamina pun siap memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga
Solar akan alami penurunan konsumsi tiga persen dari 39.066 kilo liter (KL) menjadi 37.924 KL. Hal itu lantaran kebijakan larangan beredar untuk truk angkutan barang selama libur Natal dan tahun baru.
"Ini karena truk-truk sudah dilarang dan industri libur," ujar Afandi.
Afandi melanjutkan, konsumsi BBM lain alami kenaikan tertinggi adalah Pertalite. Konsumsinya diperkirakan naik 20 persen dari konsumsi normal 28.687 KL per hari menjadi 34.481 per hari.
Untuk konsumsi Pertamax akan naik 15 persen dari kondisi normal 28.212 KL menjadi 33.192 KL per hari, sementara Avtur naik 9,7 persen dari 11.328 KL menjadi 12.430 KL per hari.
"Sementara konsumsi Premium hanya mengalami peningkatan tipis. Kenaikannya hanya 7 persen dari 37.500 KL per hari menjadi 40.313 KL per hari," ujar Afandi.‎
‎Peningkatan konsumsi tersebut selama periode 22 Desember 2016-8 Januari 2017. Konsumsi BBM diperkirakan meningkat pesat. Diperkirakan puncaknya pada 23, 24, dan 26 Desember serta 30, 31 Desember 2016 dan 2 Januari 2017.
‎Untuk lebih detil stok BBM yang disiapkan Pertamina, antara lain Premium sebesar 1.492.605 Kilo Liter (KL) untuk 19 hari, Solar sebesar 1.818.384 KL untuk 24 hari. Sedangkan Pertamax 340.395 KL untuk 25 hari dan Avtur 336,734 KL untuk 25 hari.
Advertisement
Â