Menhub Budi Bakal Serahkan 2 Kapal untuk Pemda Maluku

Menhub Budi Karya menuturkan, dua kapal itu akan dioperasikan dan dikelola oleh BUMD.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Feb 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 08:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi terus berupaya meningkatkan efektifitas tol laut yang sudah diprogramkan Presiden RI Joko Widodo. Salah satu pendukungnya, Menhub akan memaksimalkan arus penyeberangan antar pulau.

Setelah meluncurkan kapal penyeberangan di kepulauan Seribu, kini Budi akan menyerahkan dua kapal penyeberangan untuk Pemerintah Daerah Provinsi Maluku.

"Kita akan melakukan penyerahan 2 (dua) kapal peyeberangan kepada Pemda Maluku yaitu KMP. Lelemuku untuk Lintas Saumlaki-Adaut-Letwurung dan KMP. Tanjung Sole untuk Lintas Namlea – Waisala," ujar Budi Senin (6/2/2017).

Budi Karya menambahkan, dua kapal tersebut akan dioperasikan dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Kita ingin apa yang dikelola ini benar-benar terjadi. tidak mangkrak, melayani masyarakat, dan kinerjanya dapat memberikan keuntungan," tegas Budi.

Budi berharap kapal dengan berat 500 GT tersebut dapat melayani angkutan penyeberangan perintis lintas Saumlaki-Letwurung dan Namlea-Waisala (Maluku) dengan baik. Selain itu memaksimalkan kapasitas sebanyak 148 orang per perjalanan dan pelayanan operasi sebanyak 88 perjalanan per tahun dengan kecepatan operasi 10 knot.

Penyerahannya sendiri, akan dilakukan bersamaan‎ dengan peringatan Hari Pers Nasional yang juga akan dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo di Ambon.

Ada pun perkembangan terbaru soal tol laut, Budi Karya Sumadi mengaku pihaknya juga sudah mendukung dari sisi angkut logistiknya dengan dibuatkannya rumah kita hasil kerja sama dengan Kementerian BUMN.

Aktualisasi pada tol laut dan rumah kita (Pusat Logistik) yaitu trayek T1, Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Wanci-Tanjung Perak, trayek T9, Tanjung. Perak-Kisar-Namrole-Kisar-Tanjung Perak dan pelaksanaan Rumah Kita (Pusat Logistik) di Namrole dan Namlea oleh PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry.

Sementara Gubernur Maluku Said Assagaff mengaku, sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Menhub. "Kami akan menyiapkan dukungan dan memberikan bantuan fasilitas yang dibutuhkan terutama kepada para pengusaha kapal pelayaran rakyat," tutur Said. (Yas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya