Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti segera menenggelamkan 90 kapal asing pencuri ikan di laut Indonesia. Langkah ini bertujuan mewujudkan kedaulatan dan membenahi tata kelola perikanan, terutama tangkapan tuna di Indonesia.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan M Zulficar Mochtar mengungkapkan, KKP sudah menenggelamkan kapal asing ilegal sebanyak 236 kapal. Dalam waktu dekat, KKP juga akan menenggelamkan lagi lebih dari 90 kapal.
"Dalam waktu dekat, kita akan menenggelamkan 90-an kapal lagi karena dalam periode Agustus-Desember lalu. Sebanyak lebih dari 90 kapal masih mencuri ikan di Indonesia. Memaksa masuk," jelas dia saat Diskusi Publik di Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Baca Juga
Lebih jauh Zulficar mengatakan, meski kapal asing sudah dilarang beroperasi di Indonesia, masih saja ada modus yang dilakukan para pencuri ikan Indonesia. "Beberapa bulan lalu di Benoa, ada kapal asing yang tidak boleh berjalan lagi, lalu bodinya dikupas diganti fiber," dia menambahkan.
Advertisement
Pembenahan pengelolaan sumber daya laut untuk kesejahteraan nelayan Indonesia yang merupakan prioritas KKP. Langkah utama yang ditempuh KKP adalah memastikan tidak ada pencurian ikan oleh kapal asing, sehingga nelayan lokal dapat melaut dan menangkap ikan.
Di sisi lain, Zulficar bilang, pencurian dan penangkapan ikan dengan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan merupakan tantangan dari meningkatnya permintaan ikan secara global.
“Kebutuhan ikan naik, dan kompetisi menangkap ikan kian tinggi. Jika tak dikelola dengan baik, saya setuju tuna kita terancam,” ujar Zulficar.(Fik/Nrm)