Liputan6.com, Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak usahanya PT Grahabuana Cikarang terus melengkapi fasilitas di sekitar Jababeka Residence. Tahun ini perusahaan tersebut akan membangun sebuah kawasan komersial sekaligus tempat hangout terlengkap pertama di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang Sutedja Sidarta Darmono mengungkapkan, proyek yang diberinama Hollywood Junction ini dibangun di dalam kawasan Jababeka Residence. Memiliki total luas area 8000 meter persegi dan bangunan 3500 meter persegi, lifestyle center ini dirancang dengan konsep semi terbuka (alfresco dining) yang merangkum hingga 20 tenants, lengkap dengan amphitheater, sociality store, salon dan supermarket.
Advertisement
Baca Juga
“Ini merupakan bagian dari langkah kami untuk melengkapi fasilitas di proyek Jababeka Residence ini,” ungkap Sutedja kepada Liputan6.com yang ditulis, Rabu (22/2/2017).
Selain area komersial, Jababeka Residence juga akan semakin prospektif dengan hadirnya superblok Mayfair Estate & Parklands yang pembangunannya ditargetkan selesai pada 2019. Megaproyek seluas 12 hektare ini merangkum pusat belanja, dua hotel berklasifikasi bintang lima, kapel pernikahan, ruang konvensi, service apartment, 9 menara apartemen strata-title, serta gedung perkantoran.
Mayfair Estate & Parklands sendiri merupakan hasil kolaborasi antara PT Plaza Indonesia Realty Tbk dan PT Grahabuana Cikarang. Saat ini tahap pemancangan sudah selesai dan berlanjut ke tahap pembangunan struktur bangunan.
Tower Baru
Sementara untuk fasilitas residensial, pada akhir 2016 telah diluncurkan Monroe Tower, yang terinspirasi dari ikon dunia hiburan dan fashion dunia, Marilyn Monroe. Apartemen setinggi 14 lantai ini terdiri dari dua tipe yakni studio (322 unit) dan two bedroom (56 unit). Dengan harga jual mulai dari Rp300 jutaan.
Tower ini sangat diminati pasar, sehingga dalam waktu dekat Jababeka akan kembali meluncurkan apartemen Monroe Tower tahap 2.
“Melihat potensi berbagai pengembangan yang telah dilakukan, Jababeka Residence dalam waktu dekat akan bertransformasi dari kawasan pengembangan kelas menengah atas menjadi kelas atas,” ujar Sutedja.
Menurut dia, dinamisnya perkembangan di kawasan Jababeka Residence tidak lepas dari semakin terbukanya akses dari dan menuju kawasan tersebut melalui jalan tol. Daerah Cikarang juga memiliki keunggulan karena dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Kawasan ini dapat diakses melalui dua pintu tol yakni KM 31 Cikarang Barat dan KM 34,7 Cibatu, selain dekat dengan dua stasiun kereta api yang nantinya akan dilintasi commuter line yakni Stasiun Lemahabang dan Stasiun Cikarang. Bahkan, Stasiun Cikarang nantinya akan menjadi hub station untuk kereta-kereta dari Jawa dan Bandung, termasuk rencana pembukaan pintu tol KM 29 yang direncanakan akan dilakukan pada 2017 menuju Kota Jababeka.
“Kita sangat diuntungkan karena pemerintah saat ini memfokuskan pengembangan infrastruktur di timur Jakarta, “ papar dia.
Kawasan Kota Mandiri Jababeka secara keseluruhan memiliki luas 5.600 hektar, dimana di dalamnya seluruh fasilitas tersedia dari mulai kawasan industri, residensial, komersial dan fasilitas penunjang termasuk lapangan golf dan universitas. (Rinaldi/Gdn)