Tips Gaet Konsumen Ekspat di Jababeka

Liputan6.com, Jakarta Sebagai kawasan industri terbesar di Cikarang, Jababeka memiliki potensi yang menggiurkan untuk perkembangan properti.

Berbicara sekilas mengenai Jababeka, kawasan ini merupakan eko-industri modern pertama di Indonesia yang mengusung area hijau yang ramah lingkungan.

Memiliki luas area lebih dari 2.000 hektar dan berpenghuni lebih dari 1.650 perusahaan lokal dan internasional seperti Amerika, Jepang, Perancis, Inggris, Belanda, Australia, Korea, Singapura, Taiwan, dan Malaysia kian membuat kawasan industri ini menjadi prestis.

Bahkan, jumlah ekspat diperkirakan sebanyak 15.000, tercatat bekerja di kawasan tersebut. Dengan jumlah pekerja yang tidak sedikit, kesempatan bagi pengembang untuk membangunan hunian yang dapat menyerap pangsa pasar ekspat.

Handri Winyata, operasional manger dari pengembang Mustika Land Development, mengatakan bahwa daya tarik terbesar Jababeka di mata pengembang adalah pangsa pasar yang berasal dari ekspart pekerja di Jababeka.

Menurut Handri, konsep hunian yang tepat bagi ekspat adalah hunian vertikal dengan mengusung servis apartment sekelas hotel.

“Hunian di Jababeka, lebih tepat bila hanya dijadikan hunian singgah saja, bukan untuk ditempatkan untuk waktu yang lama. Hal itu, karena dilihat dari karakteristik ekspat yang memiliki tenggat waktu bekerja,” ujar Handri seperti dilansir dari Rumah.com, Kamis (11/8/2016).

Sehingga, potensi berinvestasi di Cikarang adalah pilihan tepat untuk saat ini. Namun, Handri juga mengatakan, bila hendak memutuskan berinvestasi di Cikarang, Anda harus memiliki strategi jitu agar tepat sasaran.

“Sebuah pengembang harus mengetahui terlebih dahulu, karakteristik ekspat, khususnya terkait gaya hidup mereka. Mengemas konsep hunian, tentu saja tidak bisa sembarang buat. Karakteristik bisa berupa kebiasaan, hobi, jenis makanan, dan apa yang kerap dibutuhkan,” katanya.

Berdasarkan riset yang dilakukan Mustika Land Developer, para ekspat menyukai beberapa hal antara lain, apartemen yang sudah full furnish (sudah lengkap). Maksudnya, setiap unit sudah menyediakan sofa, kitchen set, tempat tidur, santisasi, dan konsep desain interior.

Selain fully furnished, apartemen juga harus memiliki fasilitas sekelas hotel. Misalnya, tempat pemandian, sky garden, kolam renang infiniti, roof top bar, dan fasilitas olahraga yang berkelas.

Apartemen Mustika Golf Residence, yang merupakan proyek bangunan vertikal dari Mustika Land Development juga mengusung konsep fasilitas mewah yang tidak tanggung-tanggung.

Serupa dengan pelayanan hotel, apartemen ini mememiliki house keeping (bagian untuk menata peralatan dan kebersihan) khusus yang mengontrol kebersihan dan kerapian setiap unit penghuni.

“Selain memudahkan ekspat menjalankan keseharian mereka, house keeping juga menjadi “tangan kanan” pemilik dari unit tersebut,” kata Handri.

“Pemilik tidak perlu repot-repot mengunjungi apartemen mereka. Tinggal telepon, pemilik akan mengetahui kondisi apartemen mereka dalam keadaan baik atau tidak,” jelasnya.

Sebuah apartemen juga harus menyediakan shuttle bus. Karena biasanya ekspat jarang memiliki kendaraan pribadi. Mereka terbiasa diantar jemput dari kantor mereka. Sebaiknya, apartemen juga harus mengantisipasi hal tersebut.

Keunikan dari apartemen ini adalah, berada sebelahan dengan lapangan golf Jababeka. Menurut Handri, ekspat menyukai olahraga yang berkelas seperti golf.

“Selain menyehatkan, biasanya mereka memanfaatkan momen ini untuk bertemu dengan ekspat lainnya,” kata Handri.

Apartemen Mustika Golf Residence berlokasi bersebelahan dengan lapangan gol Jababeka.

Bila apartemen tersebut sudah menyediakan fasilitas yang menjual, tidak menutup kemungkinan akan dilirik ekspat, dengan harga sewa sebesar USD 2000 atau setara dengan Rp26,3 juta per bulan.

Selain Apartemen Mustika Golf Residence, apartemen lain yang menawarkan harga terjangkau adalah Azalea Green Palace Residence.

Apartemen ini menyediakan fasilitas unggulan yang diberi nama “Little Tokyo”. Di mana terdapat fasilitas hiburan seperti karoke, bar, coffee shop, spa, dan ongseng (pemandian air hangat). Memang apartemen ini sengaja mengusung konsep hunian Jepang yang nyaman.

Lokasi Azalea Green Palace Residence juga berada di dalam area komplek industri Jababeka. Sehingga, ekspat bisa lebih mudah menjangkau tempat kantor mereka bisa menggunakan sepeda atau shuttle bus.