Wijaya Karya Garap Proyek Perumahan US$ 2 Miliar di Arab Saudi

Proyek senilai US$ 2 miliar ini rencananya akan mulai berjalan pada tahun depan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Mar 2017, 17:34 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 17:34 WIB
20151020-Ekonomi-Nasional-Kuartal-III-2015-Jakarta
Pekerja saat membangun tiang konstruksi pembangunan gedung di Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015). Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2015 sebesar 4,85 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dipercaya menggarap proyek perumahan di Arab Saudi senilai US$ 2 miliar. Dalam menggarap proyek tersebut, BUMN properti ini bekerjasama dengan perusahaan properti asal Arab Saudi‎.

Penandatanganan kerjasama kedua perusahaan berlangsung saat acara Business Forum yang digelar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dengan para pengusaha Arab Saudi di Grand Hyatt, Jakarta.

"Wijaya Karya tadi ada MoU dengan salah satu perusahaan Arab Saudi. Itu pembangunan kompleks perumahan, 8.000 rumah beserta fasilitas infrastrukturnya," ujar Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani di Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Dia menjelaskan, proyek senilai US$ 2 miliar ini rencananya akan mulai berjalan pada tahun depan. Pengusaha pun akan terus intens berkomunikasi dengan para pebisnis Arab Saudi.

Kesepakatan proyek perumahan ini hanya salah satu dari 4 kerjasama yang terjalin antara pengusaha Indonesia dengan Arab Saudi dan telah ditandatangani.

Selain proyek pembangunan perumahan, terdapat pula kesepakatan investasi di sektor lain seperti pembangkit listrik biomass, health care dan investasi jasa perjalanan haji/umroh. "Paling dominan nilainya ya dari WIKA tadi, kalau biomass power plant itu sekitar US$ 100 juta," tegas Rosan.

Dalam pertemuan itu, KADIN Indonesia bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga menawarkan berbagai peluang investasi lainnya di Indonesia.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil, Rosan mencoba menawarkan beberapa peluang investasi mulai dari infrastruktur, pariwisata hingga kesehatan. (Yas/nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya