Keren, Parlemen Negara Ini Dikuasai 100 Miliarder

Setidaknya 100 orang anggota parlemen pemerintahan negara ini merupakan seorang mililiarder.

oleh Vina A Muliana diperbarui 04 Mar 2017, 21:01 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2017, 21:01 WIB
Ekonomi China
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya sibuk mengurusi bisnis yang dimilikinya, miliarder asal China juga banyak yang tergabung dalam pemerintahan. Hal ini dibuktikan dari data yang dikeluarkan oleh Hurun Report.

Dalam laporan tersebut dikatakan, setidaknya 100 orang anggota parlemen pemerintahan China merupakan seorang mililiarder.

Seperti dilaporkan CNBC, Sabtu (4/3/2017), miliarder yang duduk di pemerintahan ini antara lain pendiri Xiaomi Lei Jun, Bos Baidu Robin Li dan CEO Tencent Pony Ma. Para miliarder ini mendapat kekayaannya dari berbagai sumber seperti properti, teknologi hingga energi.

Sekitar 209 anggota parlemen China dilaporkan memiliki kekayaan lebih dari 2 miliar yuan atau setara dengan US$ 300 juta. Angka tersebut setara dengan produk domestik bruto (PDB) dari negara Belgia dan Swedia.

Jika dibandingkan dengan negara adidaya lainnya seperti Amerika Serikat, jumlah miliarder yang duduk di kursi pemerintahan China sangatlah besar.

Di kursi kongres Amerika Serikat, anggota dengan kekayaan terbesar adalah Darrell Issa yang memiliki harta US$ 440 juta, jauh lebih sedikit dibanding dengan apa yang dimiliki oleh China.

Lonjakan pertumbuhan ekonomi China yang besar berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah miliarder di negara ini. Jika dibandingkan dengan semua negara di Asia, China didapuk sebagai negara dengan pertumbuhan miliarder tercepat.

Laporan dari UBS dan PricewaterhouseCoopers (PwC) menyebut bahwa China mampu mencetak miliarder baru setiap lima hari sekali. Sekitar 71 persen dari total miliarder di Asia berasal dari China.

Jumlah ini naik 39 persen dari 2009. Sementara 113 orang yang baru mencapai status miliarder pada tahun lalu, 80 diantaranya berasal dari Negeri Tirai Bambu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya