Menteri PUPR: Harga Semen Rp 2,5 Juta per Sak di Jayawijaya

Basuki mengaku, akses menjadi kendala utama untuk menurunkan harga semen di Papua.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 05 Mar 2017, 20:24 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2017, 20:24 WIB
Basuki Hadimuljono
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengintruksikan kepada para menteri untuk mengimplementasikan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) dan semen satu harga di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, harus ada upaya untuk menekan disparitas harga terutama di wilayah Papua dan Papua Barat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki mengungkapkan pemerintah membangun jalan Trans Papua sepanjang 4.300 Kilometer (Km) dengan tujuan mengurangi mahalnya harga kebutuhan pokok di masing-masing wilayah.

Dari sepanjang 4.330,07 Km, pemerintah telah merealisasikan jalan Trans Papua yang menghubungkan Provinsi Papua dan Papua Barat sepanjang 3.851,93 Km Km. Sisanya sekitar 479,04 Km ditargetkan tersambung pada tahun ini.

"Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa tembus semua. Tinggal jembatan-jembatannya saja," Basuki menegaskan saat Diskusi Ekonomi Visi Indonesia Sentris Pemerataan di Papua di Kafe Kembang Kencur, Jakarta, Minggu (5/3/2017).

Basuki mengaku, akses menjadi kendala utama untuk menurunkan harga semen di Papua. Pasalnya sepanjang 479,04 Km ruas jalan Trans Papua yang belum tersambung berada di bawah, sementara yang sudah terhubung membelah hutan dan pegunungan.

"Harga BBM di Papua sudah satu harga, tapi harga semen masih Rp 2,5 juta di Jayawijaya dan Intan Jaya," katanya.

Menurutnya, Kementerian PUPR menjamin harga semen di Papua akan turun signifikan dengan syarat pembangunan jalan Trans Papua dirampungkan. Akan tetapi, peran dari tol laut sangat penting menunjang tujuan ini, sehingga jalur tol laut pun diperpanjang sampai ke Wasior.

"Yang paling dekat jalan darat dari Mamuju. Nanti kalau jalan ke Kenyam, Dekai sudah jadi lalu ke Wamena dijamin pasti turun harganya. Tapi tol laut juga harus nyambung sampai ke Wasior," Basuki menerangkan.

Adapun ruas jalan Trans Papua yang belum tersambung dan ditargetkan terhubung pada 2017, antara lain:

1. Manokwari-Kambuaya-Sorong sepanjang 13,5 Km
2. Nabire-Windesi-Manokwari sepanjang 72 Km
3. Jayapura-Elelim-Wamena sepanjang 61,8 Km
4. Dekai-Oksibil sepanjang 3 Km
5. Waropko-Oksibil sepanjang 41,3 Km
6. Kenyam-Dekai sepanjang 167 Km
7. Wamena-Mulia-Ilaga-Enarotali sepanjang 127,2 Km
8. Wagete-Timika sepanjang 7,1 Km.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya