Liputan6.com, Jakarta - Modal usaha menjadi salah satu kunci dalam berwirausaha. Banyak orang mengungkapkan bahwa untuk memulai usaha tidak memerlukan modal yang besar. Hal tersebut memang benar, tetapi seiring berkembangnya sebuah bisnis, modal usaha tetap diperlukan untuk mengembangkan bisnis tersebut menjadi lebih besar.
Bagi beberapa orang, untuk mendapatkan modal usaha bukanlah hal yang mudah. Tak banyak bank yang mau meminjamkan uang kepada calon entrepreneur atau calon. Alasannya, mereka belum bankable.
Advertisement
Kathryn Petralia, pendiri Kabbage, platform pinjam-meminjam online terkemuka yang telah mendanai lebih dari US$ 2 miliar untuk membantu bisnis tumbuh, menjelaskan banyak entrepreneur yang meminjam dana dari Kabbage untuk mendukung bisnis ke level yang lebih tinggi.
Ada banyak cara yang ditempuh oleh para pengusaha tersebut untuk mendapatkan dana dari investor melalui platfom pinjam-meminjam. "Semuanya dikaitkan dengan profil risiko dari masing-masing," jelas dia.
Secara garis besar, Petralia menyebutkan ada beberapa langkah yang biasanya diambil oleh para pengusaha agar bisa mendapat akses pendanaan dari investor di situs pinjam-meminjam dana.
Berikut ini beberapa langkah tersebut seperti dikutip dari Bizjournals, Kamis (16/3/2017):
1. Membuat konsep atau cerita yang menarik
Anda harus memiliki konsep bisnis yang menarik. Konsep tersebut harus mampu Anda ceritakan dengan baik juga. Jangan terlalu bertele-tele dalam membuat cerita. Anda harus to the point.
Lebih menarik jika usaha Anda bermanfaat atau berguna bagi orang lain. Itu menjadi poin penting untuk bisa mendapatkan pendanaan. Bawa orang lain ikut bergairah saat mendengar visi dan misi Anda.
2. Terorganisir
Usaha yang memiliki organisasi yang rapi akan membuat investor tertarik. Para pemberi dana biasanya akan mencari udaha yang sudah memiliki struktur yang jelas baik untuk manajemen, keuangan hingga penjualan.
Alat-alat pembukuan Xero, Quickbooks dan Expensify dapat membuat usaha yang Anda dirikan atau bangun lebih terorganisir. Hal tersebut juga menekankan bahwa Anda sangat berminat untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Pisahkan bisnis
3. Pisahkan bisnis dengan pribadi
Anda harus bisa memisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha atau bisnis. Investor atau pemberi dana tidak akan mau membeirkan uang kepada usaha yang mencampur adukkan antara dana pribadi dengan dana usaha.
4. Membangun tim yang kuat, termasuk mitra bisnis
Anda tidak dapat membuat sebuah perusahaan berkembang dengan sendiri. Anda butuh beberapa orang untuk mendorong pertumbuhan itu. Investor ingin memastikan bahwa tim Anda bisa bertahan lama dan cocok untuk tugas apapun.
5. Jangan mengandalkan investor
Sering, ketika orang berpikir pendanaan, mereka berpikir kepada pihak ketiga. Sebenarnya ada pilihan lain untuk bisa mendapatkan pendanaan yaitu dengan meminjam di bank. Biasanya memang meminjam di bank memiliki bunga yang tak kecil namun cara itu bisa Anda gunakan. (Dian Ayu/Gdn)