Bank Mandiri Gandeng Askrindo Perkuat Kinerja KTA

Askrindo akan memberikan penjaminan KTA Bank Mandiri atas risiko peristiwa yang menyebabkan debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Mar 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 15:45 WIB
Askrindo akan memberikan penjaminan KTA Bank Mandiri atas risiko peristiwa yang menyebabkan debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Askrindo akan memberikan penjaminan KTA Bank Mandiri atas risiko peristiwa yang menyebabkan debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk menjamin portofolio Kredit Tanpa Agunan (KTA) perseroan agar dapat tumbuh secara sehat dan berkualitas. Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi dan Direktur Utama PT Askrindo Budi Tjahjono, di Plaza Mandiri Jakarta.

"Kerja sama ini sangat mendukung strategi bisnis Bank Mandiri tahun ini yang memfokuskan pada bisnis konsumer, termasuk di bisnis KTA,” ungkap Tardi dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2017).

Dalam kerja sama ini, Askrindo akan memberikan penjaminan KTA atas risiko peristiwa yang menyebabkan debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Bank Mandiri.

Adapun skim penjaminan yang digunakan adalah asuransi kredit konsumtif yang dimiliki oleh Askrindo.

Menurut Tardi, sinergi strategis dua BUMN di bidang jasa keuangan ini sangat bermanfaat untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi masing-masing entitas.

Dalam pelaksanaan kerjasama penjaminan ini, Tardi menjelaskan, Bank Mandiri akan menawarkan kepada calon debitur KTA berbagai produk penjaminan yang dimiliki seluruh perusahaan penjamin rekanan Bank Mandiri, dimana salah satunya adalah produk Askrindo. Selanjutnya, calon debitur dapat memilih produk penjaminan yang akan digunakan.

“Kami berharap, langkah ini juga dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan KTA Bank Mandiri, yaitu di kisaran 20 persen pada akhir tahun nanti,” tutup Tardi.‎

Untuk diketahui, portofolio KTA Bank Mandiri pada akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 17,4 triliun, tumbuh 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan rasio NPL di kisaran 0,77 persen. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya