Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah, serius mendukung pembangunan wahana hiburan oleh investor asing dan lokal yang diklaim akan mengalahkan Disneyland. Ada empat lokasi kecamatan di Boyolali yang disiapkan. Namun nantinya taman rekreasi tersebut akan berada di satu lokasi.
"Saya siapkan dua opsi, itu di empat kecamatan," kata Bupati Boyolali, Seno Samodro, saat wawancara khusus dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (18/4/2017).
Empat kecamatan itu, tiga di antaranya adalah Mojosongo, Boyolali Kota, dan Ampel. Wahana hiburan yang akan menyaingi Disneyland ini bakal dibangun di lahan seluas 100 hektare (ha) sesuai permintaan investor.
Advertisement
Baca Juga
"Masih ada satu kecamatan lagi yang masih saya rahasiakan. Ini jadi kartu AS-nya," Seno menuturkan tanpa menyebut identitas investor.
Seno mengaku sengaja menyediakan dua opsi dengan empat kecamatan di Boyolali untuk pembangunan megaproyek yang diperkirakan menelan investasi Rp 6,1 triliun ini. Pertimbangannya adalah masalah pembebasan lahan.
"Bodoh dong kalau cuma satu lokasi doang yang fix. Nanti kalau proses pembebasan lahan susah, ya kita pindah opsi kedua. Antara dua opsi ini, investor tidak bisa memilih. Mana yang paling cepat, mudah, murah, dan paling penting dekat dengan jalan tol. Itu kuncinya," dia menjelaskan.
Tiga bulan selesai
Diakui Seno, saat ini Pemkab Boyolali sedang melakukan negosiasi dengan para pemilik lahan di lokasi yang menjadi sasaran pembangunan wahana hiburan tersebut. Harga pembebasan lahan dijanjikan lebih besar daripada ganti rugi pembebasan lahan jalan tol.
"Harganya di atas (pembebasan lahan) jalan tol, penak (red-enak) tho. Semoga negosiasi lancar. Saya akan kumpulin dan hanya memberi kesempatan sekali. Saya tahu kok harganya berapa, kan Bupati tahu warganya bayar PBB berapa, kita sudah siap bayar," ujarnya.
Seno menargetkan pembebasan lahan rampung paling cepat tiga bulan. Bahkan investor, dikatakannya, sudah berjanji melakukan pembayaran untuk pembebasan lahan bulan depan.
"Bulan depan mereka janjikan bayar tanahnya. Saya minta waktu 3-5 bulan selesai tanahnya (pembebasan)," ujarnya tanpa ingin menyebut biaya pembebasan lahan yang dibutuhkan.
Apabila pembebasan lahan bisa dituntaskan hanya dalam dua bulan, Seno bilang, peletakan batu pertama atau groundbreaking wahana hiburan yang akan mengalahkan Disneyland itu akan dimajukan dari rencana awal di September atau Oktober.
"Kalau lahan sudah beres dalam dua bulan, berarti maju (groundbreaking-nya). Target selesai pembangunan seluruhnya dua sampai tiga tahun," tandas Seno. (Fik/Gdn)
Â