Bupati Seno: Wahana Hiburan di Boyolali Bakal Kalahkan Disneyland

Beberapa investor yang tergabung dalam holding akan mengadopsi beberapa wahana dari Disneyland, Universal Studio, Paramount dan Warner Bros.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Apr 2017, 10:15 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 10:15 WIB
[Bintang] Disneyland
Disneyland. (pcwallart.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Boyolali, Seno Samodro mengklaim, wahana hiburan yang bakal dibangun di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), seluas 100 hektare (ha) dengan investasi Rp 6,1 triliun akan mengalahkan Disneyland yang ada di California, Amerika Serikat (AS). Rencananya, akan dibangun ratusan wahana yang mengadopsi beberapa taman rekreasi terbesar sejagat.

"Saya yakin, ini (wahana hiburan Boyolali) akan mengalahkan Disneyland," ucap Seno dalam kesempatan wawancara khusus dengan Liputan6.com di Albero Resto Lounge and Cafe, Senin (17/4/2017) malam.

Dengan luas lahan 100 ha, investor akan membangun ratusan wahana di kompleks taman rekreasi di Boyolali. Ada wahana virtual, science fiction, dan banyak lainnya.

"Ratusan wahana, dijamin tiga hari (berkeliling) tidak selesai, wong (Disneyland) di California saja luasnya 30 ha, di Boyolali kan 100 ha," kata mantan wartawan olahraga itu.

Seno menambahkan, beberapa investor yang tergabung dalam sebuah holding ini dapat mengadopsi beberapa wahana hiburan dari Disneyland, Universal Studio, Paramount, Warner Bros, dan taman rekreasi tersohor di dunia lain dengan konsep bisnis waralaba itu.

"Betul ini bukan Disneyland karena kalau jadi, namanya bukan Disneyland. Dalam dunia bisnis itu biasa, franchise kan tidak harus 100 persen. Mereka sudah nego (Disneyland) tidak beli 100 persen, hanya sekitar 21-23 persen. Pakai Universal Studio 17 persen, ada lagi Warner Bros, Paramount, dan lainnya. Jadi 6-8 raksasa dunia, diambil beberapa wahana," dia menjelaskan.

"Saya sudah ganti paspor 21 kali, tinggal di Paris 13 tahun, saya sudah lihat semua Disneyland atau Universal Studio. Kartu AS Universal Studi misalnya ada 30 wahana, kita ambil 17 wahana yang paling menarik, kalau digabung dengan yang lain, pasti lebih menarik dari asalnya," kata Seno.

Kegiatan penanaman modal di bidang pariwisata ini sesuai dengan visi misinya. Targetnya mendatangkan minimal 2 juta turis ke Boyolali atau dua kali lipat dari jumlah penduduk Kota Susu yang sekitar 1 juta jiwa.

"Jadi kayak Spanyol, penduduknya 58 juta jiwa, tapi turis yang datang 128 juta orang. Boyolali ingin seperti Spanyol, targetnya 2 juta turis per tahun. Dengan begitu, Boyolali akan semakin nyaman dikunjungi, ditinggali untuk semua orang," tukas Seno. (Fik/Gdn)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya