Angkasa Pura I Siapkan Modal Rp 17 Triliun di 2017

Dana tersebut berasal dari obligasi dan pinjaman perbankan nasional.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Apr 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 14:00 WIB
PT Angkasa Pura I (Persero).
PT Angkasa Pura I (Persero).

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura I (Persero) menganggarkan Rp 17 triliun untuk pengembangan dan pembangunan bandara tahun ini. Dana tersebut berasal dari obligasi dan pinjaman perbankan nasional.

Direktur Utama Angkasa Pura I Danang Baskoro mengatakan, untuk melakukan pengembangan Bandara yaitu Kupang, Menado, Surabaya, Bali, serta Makasar‎ dan pembangunan Bandara Banjarmasin, Semarang, Yogya‎karta, Angkasa Pura I ‎membutuhkan Rp 54 triliun, proyek tersebut digarap bertahap tahun ini dianggarkan Rp 17 triliun.

"Tahun ini kita perkirakan anggaran sekarang di spending Rp 17 triliunan, bisa dikerjaan duit dikeluarin‎," kata Danang, saat merayakan Puncak HUT Kementerian BUMN, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

‎Menurut Danang, anggaran tersebut berasal dari berbagai sumber pendanaan di antaranya obligasi. Namun dia belum bisa menyebutkan besaran porsi dan waktu obligasi untuk mendanai proyek tersebut, karena akan menyesuaikan kondisi keuangan.

"Obligasi porsinya dari 17 triliun itu tergantung, kan sektor keuangan dinamis, suku bunga mempengaruhi, kemudian banyak yang BUMN mancari satu waktu obligasi mempengaruhi suku bunga juga, kita tunggu timing yang tepat," papar Danang.

Danang melanjutkan, selain obligasi operator bandara tersebut juga mengincar dana dari perbankan nasional. Dia pun belum bisa menyebutkan besaran ‎dana yang berasal dari perbankan nasional.

"Saya juga nggak berani tentukan berapa karena jumlahnya gede. Bank nasional semuanya," tutup Danang.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya