Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengumpulkan ribuan sopir bus yang melayani program mudik gratis pada pekan depan. Langkah Kemenhub ini untuk memastikan para sopir akan membawa pemudik ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto menegaskan, pada acara kumpul sopir bus pekan depan, Kemenhub akan memberikan pembinaan dan pemahaman keselamatan perjalanan.
"Minggu depan kita akan kumpulkan supir-supir yang mengendarai bus dalam program mudik gratis, kita akan berikan pembinaan dan penyuluhan supaya nanti dalam perjalanannya selamat, tidak terjadi kejadian apa-apa," kata Pudji di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Advertisement
Sejauh ini, Kemenhub tengah mendata para sopir yang akan mengendarai bus-bus ke berbagai kota di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarya dan Jawa Timur. Lamanya perjalanan dan padatnya jalan raya, menjadikan para pengendara bus harus benar-benar sehat dan mematuhi berbagai peraturan lalu lintas.
Baca Juga
Dalam rangka mendukung keselamatan dalam perjalanan mudik, Pudji juga meminta masyarakat untuk ikut serta menjadi pengawas kelancaran arus mudik kali ini. Penumpang angkutan umum atau angkutan mudik gratis harus bisa memperingatkan sopir-sopir bus yang tidak tertib lalu lintas.
"Penumpang wajib mengingatkan ke pengemudi. Jadi sopir yang ugal-ugalan wajib diingatkan, kalau tidak gitu bahaya. Lapor ke saya, atau polisi setempat, atau catat nomor kendaraan," tegas Pudji.‎
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama arus mudik kali ini, Pudji sudah menghimbau kepada seluruh personel Kemenhub yang mengelola berbagai terminal untuk mengingatkan para sopir bus untuk berhati-hati dan melakukan pengecekan kesehatan sebelum berangkat.
"Sudah saya instruksikan di terminal untuk pakai public address, jadi mengingatkan kepada setiap pengemudi bus seiap kali mau berangkat agar hati-hati," tambahnya.
Untuk diketahui, Kemenhub menargetkan peserta mudik gratis pada Lebaran 2017 mencapai 200 ribu orang dan 44 ribu kendaraan. Mudik gratis ini untuk mengurangi kemacetan di jalan raya sekaligus menekan angka kecelakaan.
Pudji menjelaskan, pada mudik gratis 2017 ini, porsi paling banyak akan dilayani oleh bus untuk penumpang. Untuk kendaraan atau motor dari peserta yang menggunakan bus tersebut, Kemenhub menyiapkan truk, kereta api, dan kapal laut.
"Untuk kota tujuannya, yang mudik gratis menggunakan angkutan bus dan truk, kini ada 29 kota. Jumlah rute ini bertambah j‎ika dibandingkan tahun lalu," kata Pudji.
Adapun rute tujuan mudik bus dan truk untuk tahun ini adalah Cirebon, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Purwokerto, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara, dan Blora.
Selain itu, masih ada rute ke Magelang, Yogyakarta, Klaten, Salatiga, Purwodadi, Boyolali, Solo, Wonosari, Wonogiri, Sragen, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, dan Temanggung.