Jurus Pertamina Antisipasi Penjual BBM Eceran Harga Fantastis

Liputan6.com, Brebes - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV untuk daerah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan langkah antisipasi terhadap tingginya harga BBM di jalur macet pantai utara (pantura) karena adanya spekulan yang memanfaatkan kesempatan atas kemacetan tersebut. 

Salah satu langkah antisipasi tersebut adalah menyiagakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kantong di jalur yang dianggap kritis di jalur pantura maupun jalur tengah Jawa Tengah.

Operation Head Terminal BBM Kota Tegal Pertamina Muhammad mengatakan, selain melakukan build up stock atau pemenuhan stok sejak H-10 di setiap SPBU, Pertamina juga menyiagakan mobil tangki kantong.

SPBU kantong adalah mobil tangki BBM yang siaga di SPBU jika sewaktu-waktu stok BBM habis, mobil tangki sudah siaga di SPBU tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan panjang di jalur mudik di jalur Pantura ataupun tengah.

"Jadi agar tidak terjadi antrian panjang di SPBU seperti pada arus mudik tahun 2016 lalu, kami siagakan tangki BBM dobel di depan SPBU," ucap Muhammad, Kamis (8/6/2017). 

Nantinya, tangki BBM bersiap di SPBU secara bergantian. Teknisnya, sebelum satu mobil tangki BBM habis, mobil tangki BBM lain sudah siap di SPBU.

Jika terjadi kemacetan panjang, kata dia, otomatis tangki BBM juga akan sulit bergerak. Akibatnya, SPBU bisa mengalami kekosongan stok.

"Sehingga dengan begitu, stok BBM di SPBU tidak akan kekurangan lagi dan tak dimanfaatkan oknum menjual bahan bakar eceran dengan harga fantastis," dia menambahkan.

Sementara itu, Retail Fuel Marketing Area IV Pertamina MOR IV (Jateng dan DIY), Fachrizal Imadudin, mengatakan, selama mudik Lebaran 2017 mendatang, PT Pertamina memberikan kemudahan kepada pemilik SPBU jika meminta stok BBM.

"Kami memberikan kemudahan kepada pemilik SPBU. Mau ambil berapa pun kami kasih. Terpenting, stok BBM di SPBU tersebut terpenuhi," ucap Fachrizal Imadudin.

Untuk SPBU kantong, lanjut dia, disiapkan disiapkan di jalur kritis Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan. Misalnya di Jalan Raya Pejagan, Bumiayu (Kabupaten Brebes), Jalan Raya Kaligangsa (Kota Tegal).

Kemudian Jalan Raya Dampyak, Jalan Raya Margasari (Kabupaten Tegal), Jalan Bantarbolang (Pemalang), dan Jalan Raya Pantura Sipait (Kabupaten Pekalongan).