Dua Pekan Jelang Lebaran, Menteri Basuki Susur Jalur Pantura

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono optimistis infrastruktur pendukung menghadapi arus mudik Lebaran 2017 berjalan baik.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Jun 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 17:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Ilyas I)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi kesiapan jalur mudik Lebaran 2017

Liputan6.com, Cikampek - Dua pekan jelang arus mudik Lebaran 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melakukan inspeksi kesiapan jalur mudik saat Lebaran 2017 pada Sabtu-Minggu, 10-11 Juni 2017 yang dibagi menjadi dua tim.

Tim pertama dipimpin langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menelusuri jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) baik jalan nasional maupun jalan tol sedangkan tim kedua dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto melihat kesiapan di jalur selatan Jawa.

Kedua tim berangkat pada Sabtu pagi sesuai rutenya dan akan bertemu di Pekalongan. Basuki bersama Tim Kementerian PUPR langsung menuju Tol Cikampek.

Tiba di km 18 Tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 08.30 WIB , Basuki menepi sejenak untuk melihat kesiapan parking bay yang dibangun sebagai tambahan penunjang rest area utama. Menteri Basuki meninjau kesiapan parking bay mulai dari kebersihan toilet, kualitas air bersih di tempat wudhu, dan kebersihan mushala.

Ia berpesan untuk pengoperasian parking bay sebagai tempat istirahat sementara harus diatur secara tegas, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan pemudik.

"Peraturan penggunaan parking bay tidak boleh lebih dari satu jam, karena memang bukan untuk tempat istirahat berlama-lama. Tapi hanya untuk sebentar saja, untuk pengendara yang membutuhkan toilet setelah itu jalan kembali," kata Basuki di Cikampek, Sabtu (10/6/2017).

Parking bay KM 18 Tol Jakarta-Cikampek dibangun dengan kapasitas 70 orang dan mulai dibangun sejak akhir tahun lalu untuk antisipasi meluap-nya jumlah kendaraan yang parkir di rest area Km 19.

Menteri Basuki Hadimuljono menuturkan pada saat arus mudik nanti di setiap parking bay akan disiapkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jeriken kerja sama dengan Pertamina jika diperlukan untuk kondisi darurat. Selain itu juga disediakan pos kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit terdekat.

Usai meninjau parking bay, tim Kementerian PUPR kembali melanjutkan perjalanan di Tol Jakarta-Cikampek ke arah jalur Pantai Utara (Pantura). Setibanya di gerbang Tol Cikarang Utama, Menteri Basuki kembali menepi sejenak untuk melihat kesiapan pos pemantau arus lalu lintas yang dioperasikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam kesempatan tersebut Basuki melakukan video conference dengan operator posko pemantauan arus lalu lintas di Gedung Pusat Kemenhub, Jakarta dan menerima penjelasan mengenai kesiapan operasional posko tersebut. Gedung posko pemantauan arus lalu lintas tersebut dilengkapi dengan monitor real time yang disandingkan dengan data perkiraan dari Kemenhub.

"Setelah melihat sejauh ini, saya optimistis semua infrastruktur pendukung menghadapi arus mudik Lebaran 2017 dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya hari ini sampai ke Pekalongan saya akan meninjau kesiapan jalan nasional di Jalur Pantura," ujar dia.

Perjalanan kembali dilanjutkan hingga keluar di Gerbang Tol Cikampek menuju arah jalan nasional Pantura. Tidak jauh dari gerbang Tol Cikampek, Menteri Basuki beserta rombongan singgah di Pos Polisi Cikopo untuk melihat kesiapan kordinasi rekayasa lalu lintas dengan pihak Kepolisian.

"Pada saat arus mudik, kordinasi antar lembaga harus dilandasi saling percaya. Itu merupakan suatu keharusan karena itu connected. Validasi data harus mantap, kontak antar lembaga harus jelas," pesan Menteri Basuki usai meninjau posko pemantauan arus lalu lintas Kemenhub. (Yas)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya