Baik Hati, Bos Ini Biayai Sekolah dan Pernikahan Pegawainya

Langkah itu diambil agar pegawai berpotensi tidak berpindah kerja.

oleh Vina A Muliana diperbarui 13 Jun 2017, 06:02 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2017, 06:02 WIB
Bos Perusahaan Ini Bayar Biaya Nikah dan Uang Sekolah Pegawainya
Bos perusahaan teknologi Boxed, Chieh Huang (foto: CNBC)

Liputan6.com, New York - Ketika Chieh Huang memulai membangun perusahaan online Boxed dari garasi rumahnya, dia tidak pernah terpikir untuk memberi fasilitas terbaik bagi pegawai. Namun hal tersebut berubah sejak ia mengunjungi tempat tinggal salah satu pegawainya di Atlanta, Amerika Serikat pada 2015.

Dari kunjungan tersebut, Huang mengetahui bahwa hanya sedikit dari pekerjanya yang memiliki mobil. Sebagian besar dari mereka bahkan harus hidup pas-pasan dan menggunakan transportasi umum untuk pergi kerja.

Sejak saat itu, pemilik perusahaan yang menjual perlengkapan rumah secara online itu memberikan fasilitas tak biasa seperti menanggung biaya pernikahan pegawai dan membiayai pendidikan anak pegawai. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan.

"Saya ingin memberi sesuatu yang bisa berkelanjutan dan bermanfaat ke depannya. Salah satunya adalah pendidikan," ungkap Huang dikutip dari CNBC, Selasa (13/6/2017)

Awalnya, Chieh Huang mulai memberi sumbangan pendidikan dan membiayai pernikahan pegawai sejak 2015. Meski fasilitas ini menyedot anggaran perusahaan dalam jumlah besar, Huang mengaku ini merupakan salah satu cara yang dipakai agar pegawai berpotensi tidak berpindah kerja.

"Sejak memimpin perusahaan pertama saya yang bergerak di bidang game, saya tersadar bahwa sumber daya manusia itu sangat penting. Tidak peduli seberapa besar perusahaan tersebut, jika tidak memiliki pegawai yang kompeten maka perusahaan pun nol besar," tutur Huang.

"Itu adalah pencerahan besar untuk saya, dan itu membuat saya sadar bahwa saya sama baiknya dengan orang yang saya pimpin," lanjutnya.

Pegawai Boxed yang dibiayai pernikahannya oleh perusahaan (foto: CNBC)

Huang juga memberikan sebagian dari gajinya untuk yayasan amal nonprofit. Meski ia menolak untuk memberi tahu berapa banyak uang yang sudah ia sumbang, ia kini telah mampu membantu banyak anak dari pegawainya bersekolah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya