‎Menhub Targetkan 90 Persen Bus Laik Operasi di Arus Mudik 2017

Budi Karya mengkhawatirkan jika sistem tiket bus online ini dipaksakan untuk diterapkan saat ini maka akan merepotkan masyarakat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Jun 2017, 09:37 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 09:37 WIB
Calon Pemudik Padati Terminal Bayangan Pinang Ranti
Calon penumpang memasuki kawawan Terminal Bus Bayangan Pinang Ranti, Jakarta, Selasa (20/6). Terminal bayangan Pinang Ranti memberangkatkan bus dengan tujuan kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan 90 persen angkutan bus laik operasi pada masa angkutan Lebaran 2017. Budi Karya menyebut saat ini sebanyak 70 persen angkutan bus sudah laik operasi setelah sebelumnya dilakukan uji kelaikan.

"Sekarang ini masih 70 persen yang laik jalan tapi ini kan tiap hari di semua terminal kita minta dukungan Dishub untuk melakukan ramp check, harapannya itu mencapai 90 persen dalam 1-2 hari ini," kata Budi Karya dalam keterangannya, Rabu (21/6/2017).

Ditegaskan Budi Karya, angkutan bus yang tidak lulus uji kelaikan atau ramp check akan diberi sanksi larangan beroperasi.

Terkait sistem ticketing bus yang belum dapat dilakukan secara online, Menhub berjanji akan segera mengundang Organda untuk berdiskusi. Untuk itu Menhub meminta waktu enam bulan guna menyelesaikan persoalan ini.

"Organda masih ingin mengelola tapi sekarang ini kurang legitimasinya kita kasih waktu, dalam hal nanti sudah tidak bisa kita akan serahkan (pengelolaan bus) ke swasta, (lebaran) tahun depan pasti (diterapkan), kasih waktu enam bulan," ujar dia. 

Budi Karya mengkhawatirkan jika sistem tiket bus online ini dipaksakan untuk diterapkan saat ini maka akan merepotkan masyarakat. "Kita rasakan sistem tiket online pada bus ini belum berjalan efektif, pembayaran orang masih asing, jadi makanya sekarang kita sementara tolerir, kan kalo kita kaku seperti itu akan membuat masyarakat repot," pungkas dia.

Sebelumnya, Budi Karya bersama dengan ‎Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana melakukan kunjungan ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Ini dilakukan dalam rangka memastikan kelaikan bus dan kesiapan terminal dalam menghadapi masa angkutan lebaran 2017.

‎Berdasarkan data Laporan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 pada H-6 Shift II atau pada Senin, 19 Juni 2017 pukul 20.00 WIB sampai dengan  20 Juni 2017 pukul 08.00 WIB, jumlah kedatangan bus di Terminal Kampung Rambutan sebanyak 685 bus dan bus berangkat sebanyak 387 bus.

Sementara itu, jumlah penumpang datang di Terminal Kampung Rambutan 7.586 dan penumpang berangkat sebanyak 8.026 penumpang. Total jumlah kedatangan bus dan penumpang pada terminal penumpang AKAP di wilayah Jabodetabek tercatat sebanyak 2.382 kendaraan dan 19.351 penumpang.

Sedangkan jumlah keberangkatan bus dan penumpang adalah sebanyak 1.873 kendaraan dan 28.684 penumpang. Secara umum kondisi terminal di Jabodetabek masih kondusif.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya