Jual Tiket Kapal Online, Menteri Rini Apresiasi Terobosan ASDP

Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi perbaikan sistem yang dilakukan PT ASD Ferry Indonesia.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Jun 2017, 06:24 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2017, 06:24 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: Awan Harinto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Cilegon - Menteri BUMN Rini Soemarno, mengapresiasi PT ASDP Indonesia Ferry yang melakukan terobosan dengan pemberlakuan tiket online.

"Sekarang sudah ada booking online dan sangat menolong. Jadi masyarakat bisa mudah beli tiket lebih dulu sebelum ke sini (Pelabuhan Merak) dan tahu persis kapalnya jam berapa," kata Rini, saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, seperti ditulis Minggu (25/6/2017).

Selain itu, pembukaan Dermaga VI Pelabuhan Merak merupakan terobosan lain yang dilakukan ASDP  Indonesia Ferry Cabang Merak guna memperlancar arus mudik 2017.

"Saya tahun lalu juga melihat. Dibandingkan tahun lalu, jauh sekali perbedaannya. Jadi saya bangga sudah bisa jauh memperbaiki sistemnya," ujar dia.

Berdasarkan pantauan di lokasi kemarin, Pelabuhan Merak tampak lengang oleh pemudik. Hanya terlihat beberapa pemudik pejalan kaki, roda dua, maupun roda empat yang akan menyeberang.

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memiliki beberapa terobosan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2017, terutama di Pelabuhan Merak, Banten.

Pelabuhan penyeberangan ini menjadi yang terpadat di Indonesia. Direktur Utama ASDP, Faik Fahmi, mengaku terobosan ini pertama kali dilakukan demi mengurangi kepadatan yang terjadi saat puncak-puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. Pertama, PT ASDP Ferry Indonesia akan mengoperasikan kapal-kapal besar disesuaikan dengan kondisi kepadatan pelabuhan‎.

"Salah satu terobosan yang kita lakukan tahun ini adalah dengan mengoperasikan kapal-kapal dengan ukuran lebih besar. Kalau pas puncaknya kita kerahkan kapal-kapal besar ini, jadi efektif," kata Faik saat berbincang dengan wartawan seperti ditulis Rabu 14 Juni 2017.

Dengan cara itu, diharapkan antrean yang terjadi untuk memasuki pelabuhan dapat terurai. Kapal-kapal besar yang akan dioperasikan ASDP demi ‎melayani mudik tahun ini semuanya memiliki ukuran di atas 5.000 Gross Ton (GT).

Kedua, ASDP mulai 1 Juni 2017 telah mengenalkan layanan pemesanan baru dengan sistem online. Sistem ini diklaim lebih mempermudah para calon penumpang dapat mendapatkan tiket. Ada beberapa keuntungan penerapan penjualan tiket secara online tersebut. Selain mampu mengurangi antrean tiket di pelabuhan, juga bisa memecah kedatangan para pemudik ke pelabuhan.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya