Liputan6.com, Jakarta - Meski mayoritas masyarakat mulai kembali ke ibu kota usai mudik ke kampung halaman, tetapi jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Jakarta ke daerah-daerah tujuan mudik masih tinggi. Bahkan jumlah penumpang saat ini menyamai jumlah penumpang saat arus mudik lalu.
Vice President Corporate Communications PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin mengatakan, saat ini jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen masih sekitar 25 ribu penumpang per hari. Hal yang sama juga terjadi di Stasiun Gambir di mana jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 14 ribu orang per hari.
"Dari Jakarta masih ada arus mudik. Dari Stasiun Pasar Senen masih 25 ribu orang, dari Stasiun Gambir 14 ribu orang," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (1/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Agus, masih tingginya jumlah penumpang kereta api menuju daerah tujuan mudik karena masih ada masyarakat yang berlibur. Hal ini membuat permintaan tiket kereta masih tinggi.
"Sekarang mungkin trennya karena ada libur panjang, jadi masih ada yang mudik dan juga arus balik. Jadi sekarang dua arah," tandas dia.
Sebelumnya pada 30 Juni 2017, Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro menyebutkan, hingga 29 Juni 2017, jumlah pemudik yang menggunakan sarana transportasi kereta api sudah mencapai 3,9 juta orang. Ia mengatakan, jumlah penumpang pada arus mudik dan balik kali ini naik 6 persen dibanding tahun lalu dua persen.
"Sesuai instruksi Menteri Perhubungan RI masa Angkutan Lebaran 2017 ditetapkan hingga H+15 Lebaran atau 11 Juli," sebut Edi.
Hingga H+4 Lebaran ini, ia menambahkan, jumlah pemudik dari arah Jakarta masih tinggi. Di Stasiun Pasar Senen Jakarta penumpang mencapai 25 ribu per hari dan Stasiun Gambir tercatat 15 ribu penumpang.
Menurutnya, masa cuti bersama Idul Fitri yang panjang menjadi salah satu alasan masih tingginya penumpang yang mudik.
"Mungkin bertepatan dengan libur panjang juga. Yang sebelum lebaran belum sempat mudik, baru mudik sekarang. Terbukti, Kamis 29 Juni malam penumpang dari Jakarta masih tinggi," ungkap dia.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: