Ingin Bahagia? Intip 4 Strategi Bijak Habiskan Uang

Menghabiskan uang tak selamanya memberikan kebahagiaan. Namun empat strategi menghabiskan uang ini beri kebahagiaan.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Jul 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 06:30 WIB
5 Trik Supaya Pandai Mengatur Gaji Bulanan
Empat strategi habiskan uang ini dapat beri kebahagiaan lebih lama.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki banyak uang tak menjamin kebahagiaan. Mungkin ada hampa dan kesia-siaan yang dialami. Namun, bagi sebagian orang menilai, memiliki banyak uang juga memberikan kebahagiaan.

Punya banyak uang juga perlu bijak mengelolanya. Hal ini agar tak membuat seseorang bangkrut di masa depan. Selain itu, memiliki banyak uang juga bukan berarti Anda harus pelit memakai uang. Dengan bijak mengelola uang seperti berinvestasi jadi bisa mengembangkan keuangan Anda.

Tak hanya itu, berdasarkan riset, menghabiskan uang dengan cara tepat juga bisa memberi kebahagiaan. Riset menunjukkan kalau menghabiskan uang dengan memberi atau menolong orang lain dapat membantu Anda memberikan kebahagiaan.

Berikut sejumlah cara menghabiskan uang yang dapat memberi kebahagiaan seperti dikutip dari laman Marketwatch, Senin (17/7/2017):

1. Punya binatang peliharaan

Berdasarkan data lembaga nonprofit, American Society for the Prevention of Cruelty to Animals menunjukkan kalau hewan peliharaan dapat menghabiskan biaya US$ 1.270 pada tahun pertama. Akan tetapi ini cukup bernilai. Memiliki hewan pemeliharaan dapat memberi Anda dukungan secara fisik dan psikologis.

Berdasarkan studi pada 2011 dalam jurnal psikologi menunjukkan kalau pemilik hewan pemeliharaan mendapatkan kepercayaan diri dan lebih banyak kegiatan fisik ketimbang yang tidak punya hewan peliharaan. Selain itu, pemilik hewan peliharaan juga dapat menciptakan hubungan sosial lebih baik dan kepercayaan diri.

"Dengan dukungan dari hewan pemeliharaan melengkapi ketimbang bersaing dengan orang lain. Selain itu, pemilik hewan pemeliharaan juga punya kemampuan bertahan dan jauh dari dampak negatif penolakan dari hubungan sosial," tulis laporan jurnal itu.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Beri Sumbangan

2. Memberi sumbangan

Salah satu kendala yang dihadapi masyarakat kelas menengah yaitu memberi sumbangan. Padahal salah satu hal yang memberi kebahagiaan yaitu dengan memberi dan menolong orang lain.

Memberi uang dan sumbangan untuk menolong orang lain bahkan disebut suatu keajaiban yang dialami seseorang lewat kebaikan orang lain. Ini dapat memberikan kebahagiaan dibandingkan menghabiskan uang untuk hal sia-sia.

Berdasarkan riset University of British Columbia dan Harvard Business School pada 2008 menyimpulkan kalau partisipan yang ikut dalam penelitian akan lebih bahagian bila habiskan uang untuk membantu orang lain ketimbang menghabiskan uang untuk diri sendiri.

Menolong orang lain dengan pemberian uang sedikit saja juga dapat memberikan kebahagiaan kepada diri sendiri dan orang lain. Ada sejumlah cara untuk menolong orang lain tidak hanya lewat memberikan uang saja.
Peduli terhadap orang terdekat, tetangga, dan hal lainnya yang positif juga dapat memberikan kebahagiaan dan kesehatan.

"Memberi sama seperti yang sudah Anda dapatkan," ujar pemenang Putlizer Hisman Matar, yang menulis buku The Return.

3. Memiliki pengalaman baru

Salah satu menghabiskan uang namun memberikan kebahagiaan dengan memiliki pengalaman baru. Mungkin Anda suka belanja dan memiliki barang mewah. Ini dapat memberikan bahagia. Akan tetapi, ada sejumlah orang yang menyukai habiskan uang dengan mendapatkan pengalaman baru. Misalkan nonton konser band dan penyanyi favorit di luar negeri.

Ryan Howell, Psikolog Universitas San Francisco yang menghabiskan kariernya meneliti soal kebahagiaan menulis dalam blog hasil studinya. Hasil studinya menunjukkan kalau habiskan uang dengan pengalaman ketimbang barang lebih memberi kebahagiaan lebih lama.

4. Pergi jalan-jalan dan wisata ke tempat jauh

Bila Anda memiliki uang, salah satu cara menghabiskannya dan memberikan kebahagiaan dengan pergi jalan-jalan an berwisata. Anda bisa mengunjungi tempat yang ingin sekali didatangi misalkan wisata ke Eropa dan Indonesia timur.

Profesor Empire State College Mirim Tatzel dalam bukunya Consumption and Well-Being in the Material Worl menulis kalau kebahagiaan lebih lama diperoleh dari suatu pengalaman atau pengalaman tak berwujud. Ia meneliti, kalau uang dihabiskan untuk pengalaman tak berwujud itu seperti perjalanan lebih banyak membawa kebahagiaan dari pada membeli barang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya