Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) berencana menggarap dua ladang minyak dan gas (migas) di Iran. Untuk memuluskan rencana ini, pemerintah akan turut melobi petinggi di negara tersebut.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar rencananya akan terbang ke Iran bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat sore ini (4/8/2017). Kedatangan mereka guna menghadiri pelantikan Presiden Iran Hassan Rouhani.
‎Arcandra yang menjadi delegasi Pemerintah Indonesia juga akan bertemu dengan pimpinan Kementerian Energi dan Perminyakan Iran. Pertemuan guna membahas keinginan Pertamina mengelola dua ladang migas di Iran, yaitu Ab Teymour and Mansouri.
Advertisement
Baca Juga
‎"Untuk sektor energi kita bicara nanti lapangan yang di-propose Pertamina. Yang kedua mungkin ada rencana ketemu menteri energi sama menteri perminyakannya," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
Menurut Arcandra, kedua ladang tersebut memiliki potensi besar, dengan cadangan minyak hingga 3 miliar barel. Jumlah ini hampir sama seperti cadangan minyak yang dimiliki Indonesia sebesar 3,5 miliar barel.
Pertamina bahkan sebelumnya sudah melakukan studi dan mengirim proposal untuk menggarap dua ladang migas tersebut. ‎Namun tawaran sempat terhenti karena Iran memasuki masa Pemilihan Umum (Pemilu).
Arcandra berharap, Pertamina bisa menjadi operator jika diberikan kesempatan menggarap dua ladang migas tersebut‎, meski nantinya akan bekerja sama dengan badan usaha lokal Iran.
"Pertamina sudah selesai studi dan mengajukan proposalnya, berapa bulan yang lalu waktu saya ke sana juga. Sekarang itu sedang diproses oleh mereka, National Iranian Oil Company (NIOC)," tutup Arcandra.
Tonton video menarik berikut ini:
Â
Â