Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berharap pemerintah Iran memutuskan penugasan pengelolaan dua blok minyak dan gas (migas) di Iran pada 2017. Hal itu agar Pertamina bisa segera beroperasi di wilayah tersebut.
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, mengatakan, Pertamina sudah mengajukan proposal ke pemerintah Iran untuk mengelola dua blok migas di sana. Saat ini pihaknya menunggu keputusan atas proposal yang diajukan.
"Iran kami sudah submit kemarin, saya sudah kirim surat. Kami tidak bisa maksa. Kami tunggu," kata Syamsu, di kantor pusat Pertamina, Jakarta (13/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Alam menuturkan, pihaknya berharap, pemerintah Iran segera memutuskan penugasan pengelolaan dua blok migas ke Pertamina pada 2017.
"Untuk tahap berikutnya ini, kemarin secara eksplisit kita harapkan tahun ini selesai. Pemerintah Iran bisa memutuskan siapa," ucap Alam.
Alam menuturkan, pejabat perusahaan migas Iran atau National Iranian Oil Company (NIOC) dalam waktu dekat akan bertandang ke Indonesia. Ini untuk membicarakan pengolahan dua blok migas di Iran ke Pertamina.
"Deputi CEO-nya ingin datang ke Indonesia, untuk membicarakan masalah komersial," tutur Alam.
Sebelumnya, Pertamina telah mengajukan usulan pengembangan dua lapangan migas di Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri dengan menyerahkan proposal. Cadangan minyak kedua lapangan tersebut masing-masing diperkirakan lebih dari 1,5 miliar barel.