Hari Ini, Jokowi Bakal Sampaikan Pidato Kenegaraan dan RAPBN 2018

Jokowi dijadwalkan membuka agenda penting ini dengan pidato di Sidang Tahunan MPR sekitar pukul 09.00 WIB di Gedung MPR/DPR

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Agu 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 08:00 WIB
Gedung Parlemen bersolek jelang Pidato Kenegaraan Presiden
Pekerja mempercantik ruangan rapat Paripurna I dengan hiasan merah dan putih di Gedung Kura-Kura Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/8). Gedung DPR sudah siap menyambut perhelatan dalam rangkaian HUT ke-71 Republik Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Kenegaraan, Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018 di hadapan seluruh pimpinan maupun anggota MPR, DPR, dan DPD RI.

Dari agenda yang diterima Liputan6.com, Rabu (16/8/2017), Jokowi dijadwalkan membuka agenda penting ini dengan pidato di Sidang Tahunan MPR sekitar pukul 09.00 WIB di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Selanjutnya pukul 10.40 WIB, dalam acara Sidang Bersama DPR dan DPD, Presiden Jokowi akan memberikan pidato kenegaraan setelah pembukaan sidang oleh Ketua DPD RI.

Acara tersebut rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, seluruh menteri Kabinet Kerja, pimpinan maupun anggota MPR, DPR, dan DPD, gubernur, bupati, wali kota, pelaku usaha, serta tamu undangan lainnya.

Kemudian dilanjutkan dengan pidato Presiden Jokowi dalam rangka penyampaian pengantar atau keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2018 pada pukul 14.00 WIB.

Setelah agenda Presiden tuntas dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, agenda berikutnya 16 menteri Kabinet Kerja rencananya akan menggelar konferensi pers terkait Nota Keuangan dan RAPBN 2018 pukul 17.00 WIB di Kantor Pusat Ditjen Pajak.

Menteri tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, serta menteri ekonomi lainnya.

Berikut asumsi makro 2018 yang disepakati pemerintah dan DPR:

1. Pertumbuhan Ekonomi 5,2 persen-5,6 persen
2. Inflasi 2,5 persen-4,5 persen
3. Nilai tukar rupiah Rp 13.300-Rp 13.500
4. Suku bunga SPN 4,8 persen-5,6 persen
5. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 45-US$ 55 per barel
6. Lifting minyak bumi 771 ribu-815 ribu barel per hari
7. Lifting gas bumi 1.194 juta-1.235 juta barel setara minyak per hari
8. Tingkat Pengangguran 5,0 persen-5,3 persen
9. Tingkat Kemiskinan 9,5 persen-10 persen
10. Gini Ratio 0,38
11. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,50

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya