Liputan6.com, Jakarta - Berbicara soal kepemilikan rumah, sebanyak 69 persen responden survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017, mengaku sudah memiliki rumah. Di antara mereka yang sudah memiliki rumah tersebut, sebanyak 73 persen memiliki satu rumah.
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menjelaskan, banyak yang bilang bahwa harga rumah semakin sulit dijangkau. Tetapi jika dilihat dari hasil survei ini dimana 69 persen responden mengaku sudah memiliki rumah, ini menunjukkan bahwa kepemilikan rumah bukanlah suatu hal yang eksklusif lagi, tinggal bagaimana caranya untuk mendapatkan kepemilikan rumah tersebut.
"Pemerintah menerapkan banyak kebijakan terkait kepemilikan rumah, seperti rumah subsidi, rumah murah, bantuan pembiayaan perumahan dan lain-lain. Ada pula KPR dari BPJS TK (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan), yang memberikan bantuan pembiayaan dengan uang muka 5 persen dan bunga tetap BI 7 Day Repo Rate +3 persen," jelasnya dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (8/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Pembiayaan BPJS tersebut diberikan kepada mereka yang belum pernah punya rumah dengan harga rumah yang akan dibeli Rp 300-500 Juta. Dengan kisaran harga rumah pertama tersebut, konsumen memiliki pilihan untuk mendapatkan rumah di tengah kota terutama berupa hunian bertingkat, atau hunian tapak di pinggiran kota.
"Tinggal konsumen pintar-pintar memilih perumahan yang dekat dengan stasiun commuterline, pintu tol, dan akses transportasi umum lainnya," jelas dia.Â
Dari survei tersebut juga terungkap bahwa 45 persen dari yang mengaku sudah memiliki rumah tersebut mengaku belum terlalu lama tinggal di rumah itu, yakni kurang dari lima tahun. Sementara 20 persen di antaranya sudah menghuni rumahnya selama 5-10 tahun, sedangkan 18 persen lainnya mengaku tinggal lebih dari 20 tahun.
Motivasi para responden dalam memiliki rumah sebagian besar adalah untuk ditinggali. Sebesar 36 persen responden tinggal di rumah yang pertama dibeli atau baru berniat membeli rumah pertama, sedangkan 27 persen lainnya berniat membeli rumah untuk peningkatan (upgrade), baik luas tanah, jumlah kamar tidur, ataupun lokasi yang lebih strategis.
Sisanya sebesar 36 persen melihat rumah sebagai sumber penghasilan, baik sebagai investasi, dikontrakkan, disewakan (kos, kontrakan petak), maupun untuk dijual kembali.
Untuk diketahui, Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017 adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura.
Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.020 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari – Juni 2017.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: