PPI Kirim 15 Kontainer Bahan Pokok Murah ke Puncak Jaya Papua

Lima belas kontainer ini berisi masing-masing 20 ton bahan pokok.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Okt 2017, 17:50 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 17:50 WIB
Jalan Trans Papua (Foto: Dok Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR)
Jalan Trans Papua ruas Wamena-Habema (Foto: Dok Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menjadi satu-satunya BUMN yang tengah melaksanakan pilot project penurunan harga tiga bahan pokok, yaitu gula, tepung terigu, dan minyak goreng.

Direktur Utama PPI Agus Andiyani mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengirim 15 kontainer yang berisi tiga bahan pokok tersebut menuju ke Puncak Jaya. Sebanyak 15 kontainer ini berisi masing-masing 20 ton bahan pokok.

"Sekarang 15 kontainer itu sedang bongkar di Pelabuhan Timika dan nanti satu minggu lagi baru sampai ke Puncak Jaya," ujar Agus saat berbincang dengan wartawan, Selasa (10/10/2017)

Agus menjelaskan, harga ketiga bahan pokok itu saat ini di Puncak Jaya lumayan mahal. Harganya, yaitu untuk gula dijual dengan harga Rp 29 ribu per kg, minyak goreng Rp 31 ribu per kg, dan tepung terigu Rp 24 ribu per kg.

Dengan dikirimkannya 15 kontainer tersebut, PPI menargetkan harga tiga bahan pokok tersebut dapat turun masing-masing 25 persen.

Untuk mewujudkan program ini, PPI selama ini mengutak-atik jalur distribusi sembako ke wilayah Puncak Jaya. Alhasil, ada beberapa efisiensi rute dengan memanfaatkan rute kapal Pelni dalam pendistribusiannya.

"Baru dari Timika ke Wamena kita gunakan pesawat. Selain ada pesawat komersial, kita juga dibantu pesawat Hercules milik TNI yang terbang sebulan tiga kali," ujarnya.

Baru ketika barang itu sampai di Wamena, tiga bahan pokok ini akan diangkut menggunakan jalur darat.

Jika pilot project ini berjalan sukses, diharapkan akan menjadi contoh perusahaan lain dalam menurunkan harga di Papua, khususnya di Puncak Jaya. (Yas)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya