Menteri Rini Ingin Masjid Jadi Jalan Menyejahterakan Masyarakat

Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan sumbangan Rp 500 juta untuk proses pembangunan Masjid Almujahiddin.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Nov 2017, 17:31 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2017, 17:31 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno menyambangi Masjid Almujahiddin, Kabupaten Puncak Jaya Mulia, Papua. (Liputan6.com/Septian Deny)
Menteri BUMN Rini Soemarno menyambangi Masjid Almujahiddin, Kabupaten Puncak Jaya Mulia, Papua. (Liputan6.com/Septian Deny)
Liputan6.com, Jakarta
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua pada 20-21 November 2017. Kunjungan kerja tersebut diawali dengan menyambangi Masjid Almujahiddin, Kabupaten Puncak Jaya Mulia, Papua.
 
Dalam sambutannya, Rini mengapresiasi kerukunan umat beragama di kabupaten ini. Hal tersebut dinilai sebagai kekuatan dalam mempersatukan bangsa.
 
‎"Sebagai seorang muslim, saya berterima kasih Pak Henok (Bupati Puncak Jaya Henok Ibo) yang ikut membantu pembangunan masjid. Apalagi masyarakat di sini kehidupan antara agama bisa berjalan rukun. Habis ini ada (pembangunan) gereja Protestan, Katolik, semua bisa hidup rukun. Karena ini dasar negara kita Pancasila. Kita jaga setiap umat agama bisa beribadah," ujar dia di Kabupaten Puncak Jaya Mulia, Papua, Senin (20/11/2017).
 
Rini juga berharap keberadaan rumah ibadah di Papua bisa turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Sebab, selain sebagai tempat ibadah, masjid dan rumah ibadah lain bisa menjadi tempat kegiatan masyarakat.
 
"‎Masjid diharapkan bukan hanya tempat ibadah, tapi bisa menjadi titik kita bisa sejahterakan umat, masyarakat sekitar. Saya harap masjid bisa bantu masyarakat untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
 
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini juga memberikan sumbangan Rp 500 juta untuk proses pembangunan Masjid Almujahiddin. Saat ini proses pembangunan masjid seluas 23x23 meter ini mencapai 95 persen. Namun, masih kekurangan dana sekitar Rp 5 miliar untuk pembuatan TPA dan lain-lain.
 
"Saya akan memulai meneruskan ini dengan memberikan sumbangan Rp 500 juta. Insyaallah nanti BUMN lain bisa ikut. Katanya kalau kirim uang ke sini bisa satu minggu, maka bisa lewat Kantor Pos," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya