Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) meminta maaf kepada pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) atas permasalahan yang terjadi pada mesin pencetak tiket parkir di Terminal 1. Hal itu diungkapkan langsung Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan, Rabu (20/12/2017).
“Dengan adanya kekeliruan dalam pembayaran parkir terhadap pengguna jasa yang menggunakan kendaraan bernomor polisi B 1469 BRH, kami meminta maaf dan bertanggung jawab atas adanya kerusakan mesin pencetak tiket parkir," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan hasil analisis CCTV di Bandara Soetta, mobil tersebut masuk ke Terminal 1 pada Senin, 18 Desember pukul 13.30.45 WIB. Dan, keluar pukul 16.22.45 WIB.
Seharusnya, pengemudi kendaraan tersebut cukup hanya membayar Rp 13.000. Namun, karena tiket yang tercetak tergulung di dalam mesin, penumpang tidak mendapatkan tiket, meskipun gate atau palang parkir terbuka.
“Sehingga, penumpang ketika akan keluar dikenai sanksi denda kehilangan tiket. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami," tutur Wakan.
Selain itu, Angkasa Pura II berjanji akan mengevaluasi standar operasional prosedur (SOP). Misalnya, seharusnya petugas memeriksa gulungan yang ada di dalam mesin pencetak tiket.
"Untuk mengantisipasi kejadian ini terulang, kami akan menambah petugas di area parkir,” janjinya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harus Bayar Rp 213 Ribu
Untuk diketahui, PT Angkasa Pura Solusi adalah anak perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero). Selama ini, pengelolaan parkir di Bandara Soekarno-Hatta dikelola PT Angkasa Pura Solusi.
Untuk menghindari peristiwa serupa, PT Angkasa Pura Solusi telah melakukan perbaikan mesin dispenser yang rusak tersebut.
Sebelumnya, beredar luas di media sosial ada seorang pengendara mobil yang mengeluh harus membayar mahal parkiran padahal dirinya hanya parkir beberapa jam saja.
Saat itu, pengendara tersebut hendak parkir, tapi tidak keluar tiket, padahal palang pintu parkir atau gate terbuka.
Berikut curhatan dari pengguna jasa parkir di Bandara Soetta Tersebut:
"Jangan masuk ada denda yg besar. Saya kemaren masuk bandara saya pencet tiket 4x tiket gak keluar aku langsung pakai e tol aku pikir etol bayar waktu keluar ditanya tiket saya blg ga keluar disuruh balikk ke tempat masuk ketemu petugas tapi gak ada solusi, didenda 200rb +parkir total 213rb. Teman2 kalau msk palang terbuka ga ada tiket jgn masuk," tulisnya.
Advertisement