Hapus Email, Pesan Tiket Kereta Bandara Cukup Pakai Nomor Ponsel

Awalnya vending machine mengharuskan penumpang menyertakan email guna mendapatkan pemesanan tiket kereta bandara.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 27 Des 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 21:00 WIB
Petugas Stasiun Sudirman Baru (BNI City) melayani calon penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta. (Liputan6.com/Maulandy)
Petugas Stasiun Sudirman Baru (BNI City) melayani calon penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta. (Liputan6.com/Maulandy)

Liputan6.com, Jakarta Pemesanan tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta melalui teknologi digital rupanya belum diakrabi banyak warga.

Hal itu terlihat saat petugas Stasiun Sudirman Baru (BNI City) kewalahan melayani calon penumpang yang belum mengetahui mengenai aplikasi mobile pemesanan tiket bandara, sehingga mereka harus membelinya di vending machine.

Masalah tak berhenti di situ, karena vending machine mengharuskan penumpang menyertakan email guna mendapatkan pemesanan tiket. Sementara itu, tidak sedikit pemesan yang belum memiliki akun email.

Menanggapi kasus ini, Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, pihaknya akan menghapuskan prasyarat memasukkan email dalam pembelian tiket kereta bandara.

"Melalui hasil evaluasi, ketentuan untuk memasukkan email ini merepotkan banyak orang. Oleh karena itu, kita akan mengganti prosedur dengan mencantumkan nomor HP, yang mana semua orang pasti sudah punya itu," ujar Heru di Stasiun Sudirman Baru, Rabu (27/12/2017).

Pencantuman email dimaksudkan untuk mengirimkan QR code tiket kereta, yang mempermudah penumpang mencetak ulang tiket bilamana mereka kehilangan itu.

Heru juga menegaskan lebih lanjut, "Email juga berguna bagi penumpang yang mau membatalkan pemesanan. Kita bisa kasih kepastian seputar uang itu akan diapakan, ya lewat email."

Meskipun syarat email akan dihapuskan di vending machine, pihak Railink tetap akan mempertahankannya untuk pembelian tiket melalui aplikasi mobile dan e-book.

Tonton Video Pilihan Ini:

 

 

Mudah, Ini Cara Beli Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Warga Jakarta dan sekitarnya kini memiliki pilihan moda transportasi baru untuk menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. PT Railink mulai hari ini mengoperasikan kereta Bandara dengan total 42 perjalanan setiap harinya.
 
Dengan kereta bandara ini akan membuat masyarakat semakin mudah serta cepat baik menuju atau meninggalkan Bandara Soetta. Sebab, perjalanan dari Stasiun Sudirman Baru, Jakarta ke Bandara Soetta sendiri hanya menempuh waktu 45-55 menit bebas macet.
 
 
Seperti diketahui, akhir-akhir ini akses ke Bandara Soetta sering tersendat karena padatnya kendaraan. Ini menjadikan para calon penumpang pesawat harus pintar-pintar mengatur waktu. Dengan hadirnya kereta bandara ini, masyarakat tak perlu khawatir akan kemacetan tersebut.
 
Pada tahap awal pengoperasian kereta bandara, 26 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018, diberlakukan tarif promosi Rp 30 ribu per orang, sedangkan mulai 2 Januari 2018 diterapkan tarif Rp 70 ribu per orang.
 
"Sedangkan untuk pembelian tiket dapat dilakukan melalui mobile aplikasi dan vending machine yang ada di setiap stasiun," kata Direktur Operasi dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho, Selasa (26/12/2017).
 
Sistem ticketing yang diterapkan bersifat cashless (nontunai). Bagi para turis mancanegara tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan kartu kredit untuk pembayaran.
 
Tak hanya itu, pembelian tiket juga bisa dilakukan via aplikasi Railink, yang bisa diunduh melalui Play Store.
 
"Untuk pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi mobile yang hari ini sudah dapat diunduh (di Play Store untuk Android dengan nama aplikasi Railink) dan bagi calon penumpang yang datang langsung ke stasiun dapat membeli melaui vending machine yang tersedia. Untuk semua kartu pada prinsipnya dapat kami terima, baik itu prepaid, debit, maupun kartu kredit. Terkait dengan turis mancanegara selama mereka menggunakan kartu kredit keluaran Visa, Mastercard, JCB mapun American Express itu bisa kami terima," tambah Porwanto.
 
 
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya