Sukses di Alam Sutera, IKEA Siap Buka Toko Kedua di Cakung

Dengan adanya IKEA kedua di Indonesia dapat menghadirkan lapangan kerja yang besar.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 08 Feb 2018, 15:27 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 15:27 WIB
Ikea
Salah ucap ini bisa membawa perselisihan dengan orang lain. Penyebutan merek mahal secara salah bahkan bisa menjadi bahan pergunjingan. (Sumber Forbes)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa toko retail asal Swedia yaitu IKEA akan membuka toko kedua di Indonesia. Sebelumnya, toko retail perabot rumah tangga tersebut sukses dengan toko pertamanya di daerah Alam Sutera, Tangerang.

"Perusahaan dari Swedia IKEA akan membuka toko di Jakarta dan mohon dukungan dari pemerintah," ungkap Sandiaga, usai menerima Duta Besar Austria dan Swedia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).

Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog sendiri secara langsung datang menemui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang ditemui langsung oleh Sadiaga Uno.

Dengan adanya IKEA kedua di Indonesia dapat menghadirkan lapangan kerja yang besar. Bahkan, kata dia, prospeknya akan terbuka hingga 700 lapangan kerja yang berdampak langsung dengan kehadiran toko retail tersebut.

"Diharapkan bukan cuma membangun distribusi dari produk IKEA yang besar tapi juga menyediakan lapangan kerja 700 yang terdampak langsung, bisa 1200 yang tidak berdampak langsung," sebutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

Dua Bulan ke Depan

IKEA Alam Sutera
IKEA Alam Sutera

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, rencananya pembangunan toko retail ke dua di Indonesia tersebut juga akan berdampak besar pada nilai investasi di Jakarta.

Pembangunan toko retail itu rencananya akan menjadi target utama dalam 1-2 bulan ke depan.

Hal ini selaras dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendapatkan investasi di tahun 2018 akan senilai Rp 100 triliun.

"Tentang rencana retail Ikea di daerah Cakung. Ini pasti akan sangat besar sekali nilai investasinya. Target investasi sebesar 100 Triliun di 2018. Ini mungkin akan menjadi target utama kita dalam 1-2 bulan ke depan," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya