Super Tajir, Jeff Bezos Santap Iguana Panggang Jadi Menu Makan Malam

Jeff Bezos yang berdandan rapi tengah menyantap daging iguana.

oleh Vina A Muliana diperbarui 16 Mar 2018, 20:11 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 20:11 WIB
Jeff Bezos Santap Iguana Panggang Jadi Menu Makan Malam (foto: bloomberg)
Jeff Bezos Santap Iguana Panggang Jadi Menu Makan Malam (foto: bloomberg)

Liputan6.com, Jakarta - Jeff Bezos merupakan orang terkaya di dunia. Kekayaan pria berkepala plontos ini mencapai lebih dari USD 100 miliar. Tak ayal, ia pun bisa melakukan berbagai hal sesuai kehendaknya. Termasuk hal-hal yang tidak biasa orang lain lakukan.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (16/3/2018), Jeff Bezos dilaporkan menyantap menu makan malam seekor iguana panggang. Makanan itu disantapnya dalam gelaran bernama Explorers Club yang berlangsung di kota New York, Amerika Serikat.

Melalui akun Twitter-nya, Bloomberg menunjukkan foto Jeff Bezos berdandan rapi tengah menyantap daging iguana. Di hadapannya, terpajang hewan reptil tersebut yang telah dipanggang.

Selain diundang sebagai tamu terhormat, Jeff Bezos juga menerima penghargaan Buzz Aldrin Space Exploration Award. penghargaan itu diberikan atas upaya Jeff Bezos yang mengembangkan roket dan pesawat luar angkasa daur ulang. Bezos diketahui memiliki perusahaan luar angkasa Blue Origin.

Saat memberi sambutan di acara Explorers Club Annual Dinner di New York, Bezos mengatakan biaya ke luar angkasa sangatlah besar. Itulah mengapa ia menyubsidi biaya tersebut dari keuntungan Amazon yang ia dapat.

"Saya sedang dalam proses untuk mengkonversi keuntungan Amazon sebagai subsidi untuk penerbangan luar angkasa, sehingga semua orang bisa menjelajahi tata surya," kata Jeff Bezos.

 

Rencana ke luar angkasa

Sebelumnya, roket Blue Origin milik bos Amazon, Jeff Bezos, berencana mengangkut manusia ke luar angkasa pada 2019. Kepada panel Dewan Antariksa Nasional, CEO Blue Origin Bob Smith menceritakan rencana Blue Origin membawa pelanggan berwisata ke luar angkasa.

"Dalam 18 bulan ke depan, kami akan meluncurkan manusia ke luar angkasa. Mereka tidak akan menjadi astronot, namun tetap sebagai warga negara biasa," kata Smith.

Sekadar diketahui, Jeff Bezos juga telah menjual sahamnya senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 13,3 triliun untuk membantu mendanai perusahaannya yang bergerak di bidang penerbangan luar angkasa, Blue Origin.

Bezos mengatakan, rencananya Blue Origin bakal jadi perusahaan komersial dengan tujuan jangka panjang, yakni memudahkan penerbangan ke luar angkasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya