Mengintip Rutinitas Jeff Bezos, Orang Terkaya Berharta Rp 1.643 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Nama Jeff Bezos jadi banyak menjadi bahan pembicaraan masyarakat setelah mampu meraih peringkat teratas di daftar orang terkaya dunia. Bagaimana tidak, pendiri dan bos dari perusahaan e-commerce Amazon ini memiliki harta hingga US$ 120 miliar atau setara Rp 1.643 triliun dengan estimasi kurs 13.700  per dolar AS.

Dengan harta yang begitu banyak, Jeff Bezos pun sukses menggeser Bill Gates sebagai orang terkaya dunia. Ia juga menjadi orang pertama yang mampu memiliki kekayaan lebih dari US$ 100 miliar.

Lalu bagaimana Bezos bisa menjadi begitu kaya raya? Ternyata, pria berkepala plontos ini memiliki rutinitas hari yang tidak jauh berbeda dengan orang kebanyakan.

Disadur dari Business Insider, Minggu (11/3/2018), rutinitas harian Jeff Bezos dimulai dengan bangun tidur. Ia selalu memastikan bisa mendapat waktu istirahat yang cukup sehingga jarang bangun menggunakan alarm.

Setelahnya, ia kemudian makan sarapan sehat di pagi hari bersama istrinya MacKenzie Bezos. Bezos juga selalu memilih menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anaknya di pagi hari. Untuk itu, ia tidak pernah menjadwalkan rapat di waktu pagi.

Bezos bukanlah sosok yang terlalu suka untuk rapat. Ia pernah berkata bahwa hanya meluangkan waktu selama enam jam selama setahun untuk bertemu investor Amazon.

Jika rapat, Jeff Bezos juga ingin orang dalam rapat tersebut tidak terlalu banyak. Ia memiliki aturan 'two-pizza-rule' artinya jika dua pizza tidak mencukupi anggota yang hadir, maka ia tidak mau rapat tersebut dilakukan.

Jeff Bezos punya hobi yang unik. Diketahui bahwa, ayah 4 orang anak ini mempunyai hobi yang sangat unik yakni berburu bekas roket luar angkasa di kedalaman laut.

Ketika tidak bekerja, Jeff seringkali menghabiskan banyak waktu mengarungi lautan untuk menemukan bekas roket NASA yang dibuang di beberapa samudra di dunia.

Dalam pencariannya tersebut, Jeff bahkan pernah menghabiskan waktu selama 3 minggu hanya untuk mencari benda yang pernah mencicipi rasanya antariksa tersebut.

Karena perannya di Amazon sudah tidak terlalu menyita banyak waktu, akhirnya Jeff mempunyai celah untuk mengembangkan proyek lain selain Amazon. Belum lama ini, ia membeli salah satu perusahaan media cetak populer di Amerika, Washington Post. Dan pasca pembelian tersebut, satu-satunya hal yang dirubah dari Washington Post adalah kecepatan loading situs onlinenya.

Proyek lain juga ia lakukan, ketika di tahun 2000 silam yang mendirikan sebuah perusahaan layanan antariksa bernama Blue Origin LLC. Ketika ditanya tujuan membuat perusahaan tersebut, ia bermimpi bisa memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk berpergian ke luar angkasa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: