Tips Sukses ala Pemilik Warung Upnormal, Apa Saja?

Di balik manisnya kesuksesan yang diraih seseorang, tak luput dari tips sukses yang dimiliki dan diterapkannya. Hal ini juga berlaku pada Stefanie Kurniadi

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 28 Mar 2018, 19:11 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 19:11 WIB
Stefanie Kurniadi (pendiri CRP Group – Warunk UpNormal, Nasi Goreng Mafia, Bakso Boedjangan, dan lain-lain). (Liputan6.com/Fitriana Monica Sari)
Stefanie Kurniadi (pendiri CRP Group – Warunk UpNormal, Nasi Goreng Mafia, Bakso Boedjangan, dan lain-lain). (Liputan6.com/Fitriana Monica Sari)

Liputan6.com, Jakarta - Di balik manisnya kesuksesan yang diraih seseorang, tak luput dari tips sukses yang dimiliki dan diterapkannya. Hal ini juga berlaku pada Stefanie Kurniadi (pendiri CRP Group – Warunk UpNormal, Nasi Goreng Mafia, Bakso Boedjangan, dan lain-lain).

Dalam acara Scale-Up Asia 2018 yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (28/3/2018), wanita kelahiran 11 Juni 1985 ini terbuka secara terang-terangan membagikan tips sukses berbisnis bagi mereka yang ingin sukses di dunia wirausaha, baik yang baru memulai ingin terjun di dunia bisnis atau yang ingin menaikkan skala bisnisnya.

Kira-kira apa saja ya tips suksesnya? Berikut ulasannya.

1. Start Now

Hal paling utama untuk sukses sebagai entrepreneurship, menurut Stefanie Kurniadi, yaitu segera memulainya dari sekarang atau start now.

"Jika kita cuma konsep-konsep aja kita pikirin, kita ingin begini, ingin begitu, hanya kepengen aja enggak dieksekusi-eksekusi, kita akan stuck di situ terus karena sebetulnya segala sesuatu itu butuh proses. Jadi kita eksekusi, ada hasilnya, kemudian kita review, kita improve segala macem. Jadi, start now itu menurut saya penting."

2. Tidak Pernah Berhenti Belajar

Tips sukses selanjutnya dan yang terakhir dari Stefanie agar sukses menjadi entrepreneurship adalah dengan tidak pernah berhenti belajar.

"Begitu banyak orang dengan cerita dan ilmu yang berbeda-beda. Begitu banyak oppurtunity sebetulnya kalau di era sekarang tuh udah luar biasa banget."

"Dulu waktu pertama-tama bikin bisnis makanya gagal karena belum ketemu sama Endeavor. Maksudnya, join di Endeavor ini juga is a another world dan banyak banget orang-orang yang ternyata punya ilmu yang kita perlu," katanya.

"The point is apakah kita mau bertanya dan memanfaatkan network itu, misal kaya datang ke event, kemudian ketemu dengan orang yang pengen kita banyak belajar dari orang ini. Karena semakin banyak kita belajar, semakin kita banyak informasi, semakin banyak referensi yang bisa kita implementasi sebenarnya," tutupnya.

Perjalanan karier

Kuliner Indonesia
Sejak 2009, Stefanie menulis pengalaman kulinernya di blog pribadinya, yaitu Ceritaperut.

Wanita kelahiran 11 Juni 1985 ini mulai jatuh cinta pada Brand & Marketing sejak dia pertama kali bekerja sebagai Junior Art di Branding Agency.

Dia memulai kariernya sejak 19 tahun dan dalam 3 tahun ke depan, dia mulai memimpin tim kreatif yang menjadikannya sebagai Direktur Kreatif termuda saat itu.

Meski kariernya terlihat lancar, namun ternyata ada hal menarik darinya. Meski dia tertarik berkarya di bidang konsultan pemasaran, namun wanita ini justru pernah mengantongi gelar sarjana teknik dari Universitas Katolik Parahyangan.

Namun setelah kariernya meningkat pesat, akhirnya dia memilih untuk melanjutkan pendidikannya dengan Magister Manajemen Strategis di kampus yang sama.

Stefanie juga memiliki ketertarikan pada bidang kuliner. Sejak 2009, Stefanie menulis pengalaman kulinernya di blog pribadinya, yaitu Ceritaperut (sekarang dikenal sebagai ceritaperut.com), yang kemudian berlanjut dengan membangun komunitas pecinta makanan online dalam 5 tahun ke depan.

Saat ini, Stefanie mengaplikasikan minatnya pada makanan, sebagai pendiri Grup CRP (Cita Rasa Prima) yang membangun berbagai merek dengan tujuan membawa ‘Makanan Lokal Indonesia ke Tingkat Berikut’ (Nasi Goreng Rempah Mafia, Warunk UpNormal, Bakso Boedjangan, dan Sambal Khas Karmila).

Dia terpilih sebagai salah satu dari enam pengusaha dari seluruh dunia dalam kategori Mempercepat Program Wirausaha di ajang EY World Entrepreneur of The Year di Monte Carlo, 2015.

CRP Group bertujuan untuk membawa Makanan Lokal Daerah Indonesia ke tingkat berikutnya dengan menyediakan makanan unik di lingkungan bersih dengan prioritas untuk keamanan pangan dengan harga terjangkau bagi konsumen menengah ke bawah di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya