Liputan6.com, Jakarta - Ekonom Senior Chatib Basri menilai bahwa langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) dan kemudian disetujui oleh Komisi XI DPR RI sudah sangat tepat. Perry merupakan sosok yang tepat untuk mengelola moneter.
"Background beliau di moneter sangat bagus sekali, pengalaman di BI pun juga sudah lama. Jadi kalau saya lihat Perry Warjiyo merupakan orang yang tepat untuk posisi ini. Dari segi pengalaman, maupun background," tuturnya di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Mantan Menteri Keuangan ini berharap Perry Warjiyomampu mengelola sistem keuangan Indonesia di tengah perubahan ekonomi dunia terutama menyesuaikan dengan situasi perekonomian Amerika Serikat (AS) di saat Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) terus menaikkan suku bunga.
"Ini transisi yang baik apalagi sekarang kita dalam era dimana akselerasi dalam the Fed (Bank Sentral AS) untuk kenaikan bunga itu mungkin lebih cepat dari yang dibayangkan. Jadi Pak Perry merupakan orang yang tepat, saya kenal lama beliau," ujarnya.
Chatib memastikan bahwa rekam jejak Perry tidak perlu diragukan lagi mengatasi situasi perekonomian yang ada.
"Wah, kalau Bapak Perry Warjiyo tidak perlu dikasih saran ya, dia sudah tau cara mengerjakanya. Mulai dari dulu sebagai Executive Director di IMF, kemudian Deputi Gubernur. Jadi enggak perlu ditanya PR atau saran. Bapak Perry sudah tahu," pungkas dia.
Perry Warjiyo Terpilih Jadi Gubernur Bank Indonesia
Untuk diketahui, Komisi XI DPR RI menyatakan bahwa Perry Warjiyo lolos dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Perry mendapat persetujuan dari semua anggota fraksi.
"Keputusan musyawarah mufakat, disetujui oleh semua fraksi," kata anggota Fraksi XI Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, kepada Liputan6.com, Rabu kemarin.Â
Perry Warjiyo saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur BI, ia telah 34 tahun berkarya di Bank Indonesia.
Hendrawan berharap agar Perry bisa membawa Bank Indonesia terus fokus menciptakan stabilitas moneter dan memperkuat fondasi ekonomi nasional.
Tahap selanjutnya, keputusan dari Komisi XI tersebut akan dilaporkan pada Rapat Paripurna minggu depan. "Baru Pimpinan DPR menulis surat kepada Presiden," jelas dia.
Advertisement