Masa Jabatan Tersisa 1,5 Tahun, Ini PR Besar Menteri Rini

Menteri BUMN Rini Soemarno harus menuntaskan pekerjaan rumahnya, yakni membuat seluruh BUMN di Indonesia mencatatkan untung.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Apr 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 11:30 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno dan para Direksi BUMN (Dok Foto: Humas Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Rini Soemarno dan para Direksi BUMN (Dok Foto: Humas Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno telah menjabat di Kabinet Kerja selama 3,5 tahun. Selama ini, sudah banyak capaian yang ditorehkan, meski masih ada pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan.

Rini mengaku hal yang belum terwujud selama dirinya menjadi menteri adalah menjadikan semua BUMN untung. Hal inilah yang bakal digenjot di tahun ini.

"Akhir 2017, masih ada 14 BUMN yang rugi. Pada saat saya masuk ada 24 BUMN yang rugi. Jadi kita harus kerja bersama supaya tahun ini tidak ada lagi yang rugi," kata Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Tak hanya itu, Rini juga ingin di ulang tahun selanjutnya, Kementerian BUMN harus lebih dewasa dan mandiri. Kedewasaan itu diwujudkan dengan saling bersinergi di antara keluarga BUMN.

Selama memimpin Kementerian BUMN, Rini mengaku banyak gangguan atau intervensi berbagai pihak dengan mengatasnamakan satu kepentingan tertentu. Untuk itu, Rini minta seluruh pejabat, direksi, dan karyawan BUMN lebih bekerja untuk rakyat tanpa harus menanggapi gangguan yang ada.

"Saya targetkan bahwa ulang tahun ke-21 nanti, kita keluarkan buku sejarah Kementerian BUMN. Saya mohon dukungan Menteri BUMN sebelum saya dan bisa menjadi buku panduan bagaimana BUMN sustainable untuk anak cucu semua," papar Rini Soemarno.

Target Menteri Rini, Tak Ada Lagi BUMN yang Rugi di 2018

Menteri BUMN Rini Soemarno. (Liputan6.com/Achmad Dwi Apriyadi)
Menteri BUMN Rini Soemarno. (Liputan6.com/Achmad Dwi Apriyadi)

Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan tidak ada lagi perusahan pelat merah yang merugi pada tahun ini. Dari catatannya, hingga saat ini masih ada 12 BUMN yang merugi.

"Tinggal 12 (yang rugi). Tapi harapan saya tahun ini harusnya hilang semua," ujar Rini di acara Fun Bike dan Pesta Kuliner dalam rangka HUT ke-20 Kementerian BUMN di kantornya, Jakarta, pada 25 Maret 2018. 

Selain itu, dia juga berharap tahun ini menjadi tahun kebersamaan bagi seluruh BUMN yang ada. Saat ini jumlah BUMN mencapai 123 perusahaan.

"Jadi saya betul-betul menginginkan tahun ini adalah tahun kebersamaan. Tahun keluarga besar BUMN," katanya. 

‎Jadi, pada tahun depan di ulang tahun Kementerian BUMN ke-21, kata Rini, semua perusahaan pelat merah bisa tumbuh tanpa mengalami kerugian. Dengan demikian, BUMN bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

"Sehingga nanti di tahun depan kita bisa merayakan ulang tahun kita yang ke-21 Kementerian BUMN sudah tumbuh dewasa. Kita betul-betul menjadi keluarga besar yang bahagia dan sejahtera bersama," tukasi Rini Soemarno. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya