Cuma Bayar Rp 3.000, Ribuan Pengguna KRL Bisa Gunakan Kereta Bandara

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian menandatangani perjanjian kerja sama Optimalisasi Pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta. Isi dari kerja sama ini adalah penumpang KRL bisa menggunakan KA Bandara dengan menggunakan voucer khusus.

Perjanjian kerja sama ini sebagai tindak lanjut pertemuan antara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), dan PT Railink dengan beberapa komunitas penumpang KRL pada tanggal 6 April yang lalu.

“Program ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan operasional yang terjadi pada lintas Batu Ceper-Duri," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Zulmafendi kepada wartawan, Selasa (17/4/2018).

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini menjadi dasar untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya penumpang komuter di wilayah Tangerang untuk dapat menaiki KA Bandara dengan menggunakan penawaran spesial berupa 4000 voucer perjalanan yang setiap voucernya seharga Rp 3.000.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 1 bulan dari tanggal 17 April–16 Mei 2018.

Kesempatan melakukan perjalanan dengan KA Bandara dengan layanan angkutan antara Stasiun Batu Ceper–Stasiun Sudirman Baru dilaksanakan untuk dua frekuensi pemberangkatan dari Batu Ceper pada pagi hari dan dua frekuensi pemberangkatan dari Stasiun Sudirman Baru pada sore hari.

Voucer KA Bandara dapat diperoleh masyarakat dengan melakukan pembelian melalui Customer Service (CS) di Stasiun Batu Ceper pada pukul 15.00–20.00 WIB.

Pembelian voucer perjalanan KA Bandara dapat dilakukan satu hari sebelum keberangkatan. Voucer ini tidak bisa digunakan pada hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional.

"Besar harapan kami agar program ini juga dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan layanan KA Bandara Soekarno-Hatta," ujar Zulmafendi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: