5 Jurus Jitu Buat Utang Menjadi Produktif ala Tung Desem Waringin

Jika memang terpaksa harus berutang, maka simak dan pelajari 5 jurus buat utang menjadi produktif ala Tung Desem Waringin berikut ini

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 18 Mei 2018, 10:01 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 10:01 WIB
Taktik Hindari Kredit Macet Saat Cicil Rumah
Kredit macet adalah kondisi dimana peminjam atau debitur tidak mampu lagi membayar hutangnya dikarenakan dana yang dimiliki tidak mencukupi.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam materi Business Revolution, ada 12 cara mendapatkan modal untuk usaha, salah satunya adalah utang. Dan bicara soal utang, tentu menjadi materi yang menarik, karena hampir kebanyakan pengusaha (meski tidak semua) yang ketika memulai usaha itu berutang, entah utang kepada bank, saudara, teman, dan rekanan lainnya.

Dan apakah utang itu perlu? Sebenarnya ini tergantung dengan kondisi, namun semaksimal mungkin gunakan pendanaan sendiri. Tetapi, jika mengharuskan utang, maka simak dan pelajari 5 jurus ala Tung Desem Waringin berikut ini, seperti dikutip dari Laruno.id:

1. Utang sebelum butuh

Maksudnya apa? Saat kita utang ketika butuh, maka postur kita akan memelas dan dalam posisi lemah, betul? Tapi, lain cerita ketika kita berutang sebelum butuh, maka postur kita kuat.

2. Utang lebih dari yang dibutuhkan

Misalnya kita butuh Rp 50 juta, maka pinjamlah Rp 150 juta. Kalau kita butuh Rp 50 juta dan pinjamnya Rp 50 juta, maka yang diberikan itu Rp 25 juta. Tapi, jika kita butuh Rp 50 juta dan pinjamnya Rp 150 juta, maka bisa jadi yang diberikan adalah Rp 70-80 juta. Sudah nutup kebutuhan utang kita.

Nah, dengan ada lebih uang Rp 30 juta ini, di bulan pertama kita sudah bisa pakai untuk bayar langsung Rp 30 juta, padahal diperjanjian pembayaran per bulan kita bayar Rp 15 juta. Agar si pemberi utang senang memberi hutang ke kita. Jangan malah Rp 30 jutanya dipakai, ya!

3. Jelaskan detail utang

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Beri Pinjaman Uang
Tidak ada salahnya memang untuk membantu kerabat dan keluarga dengan meminjamkan uang. Akan tetapi, ada beberapa hal yang tetap diperhatikan

Jelaskan detail utang, seperti utang untuk apa? Sumber pembayarannya seperti apa dan bagaimana? Keuntungannya apa untuk pemberi utang? Dan jaminannya apa?

Ketika kita misalnya mau berutang Rp 2 miliar, ditanya sama pemberi utang, "Uangnya untuk apa?", tapi kita jawab ,"Mau tau aja. Pokoknya saya mau utang Rp 2 miliar sekarang.", kira-kira dikasih enggak uangnya? Tentu tidak. Nah, makanya dijelaskan utangnya untuk apa dan bagaimana pembayaran serta jaminannya.

4. Bayar utang lebih cepat dari yang ditentukan

Masih ingat di jurus kedua, ketika ada uang lebih Rp 30 juta, langsung di bulan pertama dibayar langsung. Dan bulan berikutnya, cicillah seperti biasa. Dan sebisa mungkin fokuslah lunasi dan bayar utang terlebih dahulu, jangan foya-foya dulu ketika ada untung lebih dari usaha yang dijalankan.

5. Pastikan mampu bayar utang

banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

Pastikan bila utang konsumtif maupun produktif, Anda mampu bayar. Dan bayar utang yang terbaik adalah dari Pasif Income.

Tung Desem Waringin pun juga sering berkali-kali utang kepada bank-bank di Indonesia. Dengan 5 jurus ini, tujuannya adalah agar kita mempunyai track-record yang bagus. Utang lunas, putaran uang di rekening yang bagus. Jadi, ketika butuh dana besar, banyak bank yang antri untuk kasih pendanaan.

Semoga bermanfaat.

GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa me-revolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan, bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.

Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com, hari ini jadi gratis. Daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya