Landasan Bandara Juanda Ambles, Penerbangan Lion Air Terganggu

Sejumlah penerbangan Lion Air terdampak penutupan sementara Bandara Juanda Surabaya akibat landasan pacu ambles.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 20 Mei 2018, 15:59 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2018, 15:59 WIB
Lion Air
Pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penerbangan Lion Air dan Batik Air dari dan menuju ke Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, sudah kembali normal setelah dicabutnya notam oleh otoritas bandara setempat. Bandara Juanda sempat ditutup sementara karena aspal landasan pacu ambles sehingga pesawat JT922 rute Surabaya-Denpasar mengalami block runway.

Lion Air Group telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak dari notam penutupan operasional bandar udara dan memperbaruinya sesuai perkembangan terkini.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengungkapkan, untuk alasan keselamatan, keamanan serta kenyamanan penerbangan, pilot berkoordinasi dengan AirNav sebagai pengelola lalu lintas udara, PT Angkasa Pura I cabang Surabaya selaku operator bandar udara dan pihak terkait, dengan melakukan pengalihan pendaratan (divert) dan penundaan terbang (delayed).

"Saat ini, Lion Air maupun Batik Air akan dan telah menerbangkan dengan menggunakan jadwal keberangkatan terbaru bagi penerbangan yang terkena dampak. Kami meminimalisir dampak yang timbul dari kejadian tersebut, agar penerbangan-penerbangan lainnya tidak terganggu," kata Danang dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (20/5/2018).

Informasi penerbangan Lion Air Group tersebut hingga pukul 12.30 WIB, sebagai berikut:

Divert ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS)

· Batik Air ID7513 rute Jakarta Halim Perdanakusuma – Surabaya

· Batik Air ID6197 rute Sorong – Makassar – Surabaya

· Lion Air JT791 rute Ambon – Makassar – Surabaya

· Lion Air JT692 rute Cengkareng – Surabaya

Divert ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta atau Solo, Jawa Tengah (SOC)

· Lion Air JT970 rute Batam – Surabaya

· Lion Air JT983 rute Pekanbaru – Surabaya

Divert ke Bandara Internasional Lombok Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (LOP)

· Lion Air JT365 rute Balikpapan – Surabaya

 

Penundaan Keberangkatan

Lion Air dan Wings Air
Lion Air dan Wings Air (Liputan6.com/Reza Efendi)

· Lion Air JT749 rute Manado – Surabaya

· Lion Air JT922 rute Surabaya – Denpasar

· Lion Air JT312 rute Surabaya – Banjarmasin

· Lion Air JT692 rute Surabaya – Kupang

· Lion Air JT973 rute Surabaya – Batam

· Lion Air JT260 rute Surabaya – Balikpapan

· Lion Air JT916 rute Surabaya – Bandung

· Batik Air ID7512 rute Surabaya – Jakarta Halim Perdanakusuma

· Batik Air ID6573 rute Surabaya – Cengkareng

 

 

Penjelasan Lion Air JT922 Rute Surabaya-Denpasar

Lion Air
Lion Air

Danang menjelaskan, Lion Air telah melakukan penanganan JT922 yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan berjalan dengan baik.

Penerbangan JT922 mengalami keterlambatan keberangkatan dari yang seharusnya take-off pada 10.30 WIB, disebabkan kondisi aspal di ujung landas pacu tidak berfungsi dengan baik atau kondisi ambles.

"Untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot menunda keberangkatan ketika pesawat di posisi bersiap untuk lepas landas. Pukul 10.30 WIB, pilot JT922 memberi info roda depan (nose wheel) tersangkut aspal sehingga menyebabkan pesawat tidak bisa bergerak maju," dia menjelaskan. 

Dengan kerja sama yang baik antara Lion Air, pengelola bandar udara, perusahaan layanan darat (groundhandling), dan berbagai pihak, pesawat Boeing 737-900ER (B739) registrasi PK-LGJ sudah dilakukan penarikan (towing) menuju landas parkir (apron) menggunakan kendaraan penarik pesawat (pushback car).

Seluruh kru pesawat, 179 penumpang dewasa, 7 anak-anak, serta 3 bayi dalam keadaan selamat dan sudah mendapatkan layanan terbaik dengan dikembalikan menuju ruang tunggu keberangkatan (boarding gate).

Lion Air JT922 telah diberangkatkan pada pukul 13.41 WIB dan tiba di Denpasar pukul 15.50 Wita. Lion Air memberikan informasi, kejadian ini berpotensi menyebabkan keterlambatan rute Denpasar-Kupang pergi pulang (PP) dan Denpasar ke Solo.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya