Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I Gratis hingga 22 Juni

Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I Tanjung Morawa-SS Parbarakan, Sumatera Utara dibuka sebagai jalur fungsional untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Jun 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 09:45 WIB
(Foto: Dok Foto Kementerian PUPR)
Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi (Foto: Dok Foto Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi I Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan, Sumatera Utara dibuka sebagai jalur fungsional untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Meski baru berjalan fungsional, namun kondisi jalan telah seperti tol operasional yang sudah selesai dan siap diresmikan.Pembukaan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan (Sumatera Utara-Riau), Paul Ames Halomoan.

Diharapkan, dengan dibukanya ruas tol ini akan memperlancar arus mudik di Sumatera sekaligus sebagai bentuk sosialisasi dari tol tersebut. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ,Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran Tol MKTT turut menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumatera Utara.

Antara lain Kawasan Industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. 

"Kehadiran ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (12/6/2018).

 

Persingkat Waktu Tempuh

(Foto: Dok Foto Kementerian PUPR)
Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi (Foto: Dok Foto Kementerian PUPR)

Sementara itu, Kepala BBPJN II Medan Paul Ames Halomoan berpendapat, keberadaan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba, yakni dari saat ini sekitar 4-5 jam menjadi hanya 1,5 hingga 2 jam saja

"Dengan selesainya Tol MKTT, masyarakat lebih mudah ke bandara dan ke Tebing Tinggi. Selama ini masyarakat mengalami macet di Perempatan Kayu Besar bisa satu jam lamanya atau antrean di jalan tol maupun di Jalan Lintas Sumatera yang cukup panjang lebih dari 2 Km," terangnya.

Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) sendiri memiliki panjang total 10,75 km. Sekitar 7,5 Km di antaranya dibangun oleh Pemerintah dan 3,25 Km dibangun oleh PT Jasamarga Kualanamu Tebing Tinggi. 

Tol ini akan menghubungkan Jalan Tol Eksisting Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang telah beroperasi sejak 13 Oktober 2017.

Adapun selama masa fungsional ini Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I masih belum dikenakan tarif hingga H+7 Lebaran, atau sampai 22 Juni 2018.

Sedangkan untuk Seksi II-VI (Kualanamu-Parbarakan-Sei Rampah), tetap diberlakukan tarif normal. Pemberian diskon 10 persen telah diterapkan pada periode arus mudik 13 Juni 2018 (07.00 WIB) sampai 15 Juni 2018 (07.00 WIB), serta arus balik 18 Juni 2018 (07.00 WIB) hingga 20 Juni 2018 (07.00 WIB).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya