Liputan6.com, Jakarta - Penelitian terbaru Hans Hvide dari Universitas Bergen dan Paul Oyer dari Universitas Stanford menemukan anak laki-laki cenderung mengikuti jejak ayah mereka. Sekitar 11 persen pengusaha, menurut penelitian itu, memulai bisnis di bidang yang sama dengan orang tuanya. Anak-anak yang memulai perusahaan di industri yang sama dengan ayah mereka cenderung mengungguli rekan-rekan mereka.
Pengaruh orangtua terhadap anaknya memang sangat signifikan. Seperti kata peribahasa, “Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.” Peribahasa ini mengacu pada sifat dan karakter anak pasti akan banyak terpengaruh dari orangtua mereka. Begitu pun terhadap apa yang dikerjakan orang tua. Tidak heran jika banyak pengusaha sukses yang lahir dari orangtua yang sukses jadi pengusaha.
Advertisement
Baca Juga
Percakapan di Meja Makan
Saat berkumpul bersama keluarga adalah momen yang berharga. Di tepi meja makan, percakapan antaranggota keluarga mengalir. Percakapan biasanya dilakukan setiap hari, pada saat makan bersama. Saat makan malam, misalnya, biasanya seorang pengusaha selalu datang dengan berita-berita terbaru. Obrolan pun sering mengarah pada apa yang telah dibaca hari itu. Misalnya isu ekonomi, gejolak pasar, dan yang lainnya. Atau percakapan mengenai pengalaman di tempat kerja.
Baik secara langsung atau tidak, sang anak ikut memperhatikan, bahkan turut berkomentar tentang hal yang dibicarakan orang tuanya. Inilah salah satu faktor yang membentuk anak hingga dapat mewarisi kesuksesan orang tuanya.
Sebuah survei menemukan bahwa pengusaha paling sering mengutip percakapan di rumah dan mengamati orangtua di tempat kerja sebagai cara mengambil pengetahuan industri dari orang tua mereka. Yang menarik dari hasil penelitian ini adalah untuk para pekerja upah atau karyawan. Anak yang mengikuti contoh orang tuanya hanya 4 persen. Nilai percakapan meja makan bagi para buruh atau pekerja, meski intensitasnya lebih banyak, tidak sama pengaruhnya dengan para pengusaha.
Fakta yang Menyeramkan
Mengenai masalah orang tua yang memengaruhi anak-anak mereka, inilah hal yang menyeramkan. Di AS, pangsa anak-anak dengan ayah yang dipenjara hampir berlipat ganda dalam 25 tahun terakhir, naik menjadi 2,2 persen pada 2015 dari 1,3 persen pada 1990, dan beban yang sangat berat pada anak-anak miskin – 12,5. Begitu pun di Eropa meningkat dua kali lipat, meskipun dari tingkat yang lebih rendah.
Advertisement
Lingkungan Turut Berperan untuk Kesuksesan
Selain faktor orang tua, ternyata lingkungan menjadi penentu sukses lainnya yang harus diperhitungkan. Lingkungan dapat berpengaruh terhadap apa yang ingin diraih. Pepatah mengatakan, “berteman dengan penjual minyak wangi, maka kita akan tertular wanginya. Sedangkan jika berteman dengan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.”
Begitulah, betapa lingkungan pertemanan bisa memengaruhi pola pikir dan bahkan bagi masa depan Anda. Mengikuti berbagai macam kegiatan kepemudaan yang positif akan mendorong Anda menjadi lebih baik. Saat ini, para pemuda kreatif banyak bermunculan, berbagai komunitas berbasis kreativitas pun hadir, mulai dari pencinta seni, olahraga, teknologi, dan yang lainnya.
Sebagai contoh, wormtraders merupakan komunitas bagi para trader muda, kini hadir untuk Anda yang suka tantangan dan petualangan dalam bisnis. Dengan bergabung di forum, Anda bisa banyak berdiskusi seputar trading, dapat belajar lebih jauh mengenai strategi-strategi trading binary options bersama trader ahli yang siap untuk berbagi ilmu.