Liputan6.com, Jakarta Jalan tol Gempol-Pasuruan Seksi II yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari ini, membuat waktu tempuh Pasuruan-Surabaya maupun sebaliknya bisa dipersingkat hingga 50 persen.
Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna, mengatakan jika selama ini perjalanan dari Surabaya ke Pasuruan maupun sebaliknya memakan waktu lebih dari 2 jam.
Namun dengan adanya ruas tol tersebut, waktu tempuh kedua wilayah tersebut bisa dipersingkat hingga kurang dari 1 jam.
Advertisement
"Untuk waktu, kalau di tol kecepatan bisa 80 km per jam, kalau di jalan biasa 40 km per jam. Jadi bisa dua kali lipat lebih cepat. Kalau Surabaya ke Pasuruan bisa 2 jam lebih, ini bisa tidak sampai 1 jam," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Dengan demikian, lanjut Herry, keberadaan jalan tol membuat jarak antara Surabaya dan Pasuruan tersebut semakin dekat. Hal ini diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian di kedua kota tersebut.
"Artinya dengan ini terhubung, interaksi antara Pasuruan dengan Surabaya sebagai tujuan kan semakin dekat. Jadi metropolitan termasuk Surabaya itu diikat menjadi satu kawasan, termasuk kota satelitnya. Menjadi lebih dekat, dengan jarak sekitar 50 km sampai ke surabaya waktunya menjadi lebih terukur," tandas dia.
Tol Rembang-Pasuruan Gratis Selama Sepekan Usai Diresmikan Jokowi
Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi II pada Jumat (22/6/2018) sore ini. Usai peresmian, ruas tol yang menghubungkan Rembang-Pasuruan tersebut akan digratiskan selama 7 hari ke depan.
Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, secara total ruas tol Gempol-Pasuruan yang diresmikan pada sore ini sepanjang 20,5 kilometer (km).
Ini terdiri dari seksi II memiliki panjang 6,6 kilometer (km), serta seksi I dengan panjang 13,9 km. Untuk seksi I, sebenarnya telah dioperasikan sejak 2017, namun pada saat itu belum sempat diresmikan sehingga peresmiannya dilakukan pada hari ini bersamaan dengan seksi II.
"Tadi sudah diresmikan, Tol Gempol-Pasuruan 20,5 km. Termasuk yang sebelumnya sudah dioperasikan tetapi belum diresmikan. Semuanya tiga seksi, seksi I 13,9 km itu sudah operasi 2017 lalu. Seksi seksi II 6,6 km," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Sementara untuk seksi III, lanjut dia, saat ini ruas tol sepanjang 13 km tersebut masih dalam tahap konstruksi. Ditargetkan seksi III ini rampung pada akhir 2018.
"Seksi III 13 km itu masih konstruksi dan akan selesai pada akhir 2018. (Progres pembangunan) Itu 36 persen," kata dia.
Menurut Herry, sama seperti tol yang telah diresmikan sebelumnya, untuk ruas Rembang-Pasuruan ini juga akan digratiskan selama sepekan. Hal sekaligus sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. "Digratiskan dulu, disosialisasikan dulu, nanti baru dikenakan tarif," tandas dia.
Advertisement