Kiat Jitu Merintis Karier di Perhotelan bagi Milenial

Berikut beberapa kiat jitu merintis karier di perhotelan yang dapat dijadikan modal bagi milenial

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 27 Jul 2018, 08:02 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 08:02 WIB
Ilustrasi Hotel
Ilustrasi hotel. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Perhotelan jadi jurusan populer di Indonesia karena menyimpan berbagai destinasi wisata favorit dunia. Perkembangan dunia perhotelan dan pariwisata yang sangat positif di Indonesia menggiring banyak milenial untuk berkarier di perhotelan.

Konsultan manajemen merek perhotelan di Asia, The Brand Company menilai industri jasa perhotelan dan perjalanan wisata Indonesia termasuk yang sangat dinamis di kawasan Asia Tenggara dan berpeluang terus tumbuh.

Peluang bisnis perhotelan di Indonesia sangat besar karena jumlah penduduk yang banyak, dan perekonomian yang baik akan menunjang bisnis perhotelan. Apalagi, saat ini banyak penerbangan yang menawarkan tarif murah sehingga akan memengaruhi bisnis perhotelan tersebut, sehingga mampu menjangkau tempat-tempat wisata baru yang sebelumnya tidak dikenal.

Industri perhotelan masih menjadi salah satu favorit bagi pencari kerja terutama seorang fresh graduate (lulusan baru). Salah satu penyebabnya adalah siklus kerja di industri perhotelan ini sangat dinamis dan cenderung fleksibel sehingga tidak membuat jenuh.

Meskipun demikian, hanya karena industrinya sedang naik daun, bukan berarti Anda tidak mempersiapkan diri dengan baik. Ambil contoh, skill, pengalaman, dan pengetahuan yang mumpuni.

Priskilla Wanda, Marketing Communication and Distribution Manager, Holiday Inn Express Jakarta International Expo, menjelaskan, untuk bekerja di dunia perhotelan diperlukan skill yang mumpuni sesuai departemen yang ingin digeluti. Seperti contohnya untuk bekerja di back office atau manajemen hotel diperlukan pendidikan minimum S1 sesuai dengan departemen masing-masing.

“Sedangkan untuk tim operasional diperlukan keahlian khusus sesuai departemen masing-masing, seperti memasak untuk menjadi Food and Beverage product team. Untuk tim operasional pendidikan diploma sudah dapat diterima apabila sesuai dengan departemen yang ingin digeluti,” jelasnya saat dihubungi Wormtraders.

Kecakapan Berkomunikasi

Ilustrasi Hotel
Ilustrasi hotel. (iStockphoto)

Menurutnya, secara umum dan yang terutama adalah skill komunikasi. Skill ini diperlukan untuk semua level dan semua bidang di perhotelan. Karena pusat dari pekerjaan perhotelan adalah untuk melayani tamu sehingga sangatlah penting memiliki skill komunikasi.

Soft skill lainnya yang diperlukan seperti bahasa asing, problem handling, negotiation, cooperate with others juga diperlukan,” jelasnya.

Peluang untuk bekerja di bidang pehotelan tentu masih sangat banyak dan terbuka dikarenakan banyak bermunculan brand-brand hotel baru. Baik lokal maupun international di Indonesia.

Sedangkan tantangannya adalah mencari chain hotel yang sesuai dengan visi misi karier ke depan. “Tantangan lainnya adalah untuk siap berkompetisi dengan orang lain yang ingin masuk ke dunia perhotelan. Bagaimana membuat diri kita menjadi menonjol dibanding kompetitor-kompetitor calon hotelier lainnya,” ungkapnya.

Lantas, bagaimana memulai jika akan merintis karier di dunia perhotelan? Kuasai bidang yang ingin dituju, dalami bidang tersebut, pelajari chain hotel yang ingin dituju dan bagaimana kultur hotel yang akan dituju.

“Masuk ke situs-situs lowongan pekerjaan yang spesifik menampilkan pekerjaan perhotelan dan bergabung ke komunitas-komunitas perhotelan yang sesuai dengan bidang yang ingin digeluti. Rajin mengikuti program-program pelatihan yang disediakan baik dari internal hotel maupun dari chain hotel tempat kita bekerja untuk menambah wawasan dunia perhotelan,” tegasnya.

Benefit Berkarier di Perhotelan

Ilustrasi Hotel Bintang 5
Ilustrasi hotel bintang 5. (iStockphoto)

Benefit berkarier di dunia perhotelan adalah memiliki koneksi yang sangat luas karena setiap harinya kita bertemu dengan orang-orang yang berbeda. Memiliki penghasilan yang lebih besar dibanding industri lain dikarenakan di hotel Anda menerima service charge (di luar gaji dasar).

”Untuk beberapa hotel chain, kita juga bisa mendapatkan harga spesial untuk menginap dengan menunjukkan identitas kita sebagai hotelier,” ungkapnya.

Untuk jabatan karier yang ada di industri perhotelan terdiri dari: front office, food beverages, housekeeping, reservation, revenue, engineering, marketing, sales, kitchen, security, finance, dan lainnya.

Sedangkan untuk kisaran pendapatan gaji dasar Rp 3-6 juta untuk fresh graduate di luar tambahan service charge (tergantung dari pendapatan hotel per bulan). Untuk level manajerial, tentu pendapatan akan menjadi lebih besar.

Untuk hotel Holiday Inn Express Jakarta International Expo sendiri bagaiama persentase pekerja generasi muda? Saat ini, bisa dibilang untuk Holiday Inn Express Jakarta International Expo, generasi muda dan generasi senior perbandingannya adalah 40:60. Untuk generasi muda 40 persen kebanyakan untuk di entry level atau staff pemula.

Apa kendala dan segi baiknya merekrut generasi muda dan berapa kisaran usianya? Kendalanya mereka kebanyakan belum ada pengalaman dalam perhotelan dan juga dari segi komunikasi sebagian besar masih belum terlalu formal alias bahasa bahasa yang digunakan harus lebih ditata.

Positifnya generasi milenial mempunyai energi yang positif, semangat tinggi, keinginan belajar lebih tinggi, serta lebih fresh dalam menyambut tamu. Hal-hal tersebut sangat menguntungkan bagi hotel.

“Kisaran usia untuk menjadi karyawan kontrak atau tetap hotel dimulai dari 18-30 tahun. Namun untuk trainee kami menerima dari usia 15 tahun atau usia sekolah menengah,” tutupnya.

Sumber: www.wormtraders.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya