Kontrak Diteken, Pelabuhan Patimban Dibangun Agustus

Menteri Perhuhungan Budi Karya Sumadi menyaksikan penandatanganan kontrak pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Jul 2018, 16:53 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 16:53 WIB
Tiga Menteri Sambangi DPR Bahas RKAKL dan RKP Tahun 2019
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat raker dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu (6/6). Rapat membahas pendahuluan RKAKL dan RKP Tahun 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhuhungan RI Budi Karya Sumadi hari ini menyaksikan penandatanganan kontrak pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat di Gedung Kementerian Perhubungan.

Dengan ditandatanganinya kontrak ini maka JICA akan mengucurkan dana pinjaman untuk mengerjakan tahap 1. Adapun kontrak yang ditandatangani memiliki total nilai Rp 8,9 triliun.

"Bicara Patimban, kita ingin daya saing makin baik dan biaya logistik bisa ditekan lebih baik, maka kita anggap ini proyek penting dan harus dilakukan bersama untuk kejayaan Indoensia," kata Menhub di kantornya, Jumat (27/7/2018).

Penandatanganan dilakukan antara Direktorat Jendral Perhubungan Laut dengan konsorsium proyek yang beranggotakan perusahan Jepang dan Indonesia, yaitu Penta Ocean-Toa-Rinkai-Wika-PP.

Setelah ditandatangani, Menhub mengungkapkan akan dilakukan groundbreaking sebagai tanda mulai konstruksi proyek ini pada awal Agustus 2018.

Dalam kontrak ini akan dikerjakan diantaranya pembangunan terminal kendaraan (car terminal), terminal petikemas dan dermaga kapal Ro-Ro.

"Teknisnya Patimban direncanakan akan layani 3,5 juta Teus dan nanti akan menjadi 5,5 juta Teus dan akhornya menjadi 7,5 juta Teus. Artinya Patimban akan sama besar dengan Priok. Maka distribusi barang dari bagian tengah bisa terkoneksi lebih lancar," tegas Menhub.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Khusus Kapal Ro-Ro

Tiga Menteri Sambangi DPR Bahas RKAKL dan RKP Tahun 2019
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (kanan) dan Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) saat raker dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu (6/6). (Liputan6.com/JohanTallo)

Khusus pembangunan car terminal dan dermaga kapal Ro-Ro, menhub mentargetkan akan selesai pada Maret 2019.

Seperti diketahui, pembangunan Pelabuhan Patimban ini akan dilakukan dalam beberap tahap. Untuk tahap pertama terbagi dalam dua fase.

Untuk fase pertama, Pelabuhan Patimban bakal memiliki terminal kendaraan yang bisa menampung 360 ribu unit per tahun.

Selain mencakup terminal kendaraan, fase kedua pada tahap pertama mencakup terminal peti kemas dengan kapasitas 800 ribu TEUs. Adapun kontrak pembangunan tahap pertama ini memiliki masa kerja 720 hari. (Yas)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya