Gaya Menteri Rini Jadi Perajin Caping di Rumah Kreatif BUMN

Menteri Rini pun menyempatkan diri untuk menjajal metode pembayaran kekinian yang menggunakan QR code.

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Agu 2018, 16:14 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2018, 16:14 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno menyambangi Rumah Kreatif BUMN di Jakarta Pusat. Foto: Merdeka.com/Wilfridus Setu Umbu
Menteri BUMN Rini Soemarno menyambangi Rumah Kreatif BUMN di Jakarta Pusat. Foto: Merdeka.com/Wilfridus Setu Umbu

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Rini Soemarno menyambangi Rumah Kreatif BUMN di Jakarta Pusat, pada hari ini. Dia pun mengambil kesempatan ini untuk bertemu dan berbincang dengan para pelaku UMKM binaan BUMN.

Rini bahkan menyempatkan diri untuk menjajal beberapa proses kreasi UMKM yang sedang dibina. Salah satu jenis kerajinan tangan yang menarik hari Mantan Direktur Keuangan Astra Internasional ini adalah proses pembuatan Caping.

Pantauan Merdeka.com, Sabtu (18/8/2018), dengan didampingi Direktur Utama PT Telkom (Persero) Alex Sinaga, Rini tampak serius bekerja dengan kuas dan bahan pewarna. Beberapa kali dia minta arahan pengrajin.

"Warna hitam ada warna hitam," katanya seraya kembali mewarnai gambar pada caping tersebut.

Tidak hanya itu. Rini pun menyempatkan diri untuk menjajal metode pembayaran kekinian yang menggunakan QR code. "Bagaimana (caranya pembayaran)," ujarnya.

Alhasil, setelah mendapatkan penjelasan dari stafnya, Rini kemudian terlihat membeli 2 botol minuman. "Rp 20.000. Bayar," kata Rini.

Para pelaku UKM yang sedang dibina pun antusias. Beberapa kali terdengar celetukan warga binaan RKB, yang intinya minta dukungan pemerintah.

"Ini amanah ya Bu. Sehingga kita yang kecil-kecil ini bisa berdaya. Saya minta pelatihan bagus, jangan tanggung-tanggung," pinta salah satu pelaku UMKM.

Menanggapi aspirasi ini, Rini menegaskan komitmen BUMN untuk pemberdayaan usaha kecil. RKB, adalah wadah bagi pelaku usaha kecil untuk meningkatkan skill dan juga memasarkan produknya.

"Memang rumah kreatif BUMN sinergi semua BUMN. Disini BRI dan Telkom, tapi memang tanggung jawab pemasaran itu Telkom," tegas dia.

Dia mengharapkan pelaku usaha binaan BUMN dapat naik kelas dan lebih mampu ketika memasuki pasar.

"Masalahnya, terutama kuliner, lemah dalam pengawet dan packaging. Itu yang penting agar masyarakat yakin ini sehat, dan higienis. Mudahan-mudahan yang sudah di bina oleh BUMN memang bagus," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Menteri Rini Ingatkan BUMN Harus Perhatikan Pekerja

Menteri BUMN Rini Soemarno bertamu Mustofa Sulaiman, pensiunan Telkom. Foto: Merdeka.com/Wilfridus Setu Umbu
Menteri BUMN Rini Soemarno bertamu Mustofa Sulaiman, pensiunan Telkom. Foto: Merdeka.com/Wilfridus Setu Umbu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengunjungi rumah salah satu pensiunan PT Telkom. Kedatangan Rini didampingi Dirut PT Telkom (Persero), Alex Sinaga.

Pria bernama Mustofa Sulaiman tersebut, merupakan penerima manfaat program bedah rumah yang digagas Telkom. "Alhamdulillah ini karyawan Telkom. Pensiunan," kata Rini di kediaman pensiunan Telkom, Jakarta, Sabtu (18/8).

Rini menegaskan, di tengah kiprahnya membangun negeri dan melayani masyarakat, BUMN juga diharapkan memerhatikan kesejahteraan kepada karyawan, terutama mereka yang sudah pensiun.

"Saya selalu minta kita untuk selalu membantu masyarakat, tapi saat yang sama kita juga harus ingat, kita harus membantu mereka yang keluarga kita sendiri. Tetap harus kita lakukan juga," tegas Rini.

Acara bedah rumah ini, kata dia adalah bentuk komitmen tersebut. Selain itu, program bedah rumah merupakan bagian dari berbagai program BUMN dalam menyongsong hari kemerdekaan RI.

"Karena itu, untuk program kemerdekaan ini kita lakukan bedah rumah karyawan, terutama yang pensiunan yang sudah tidak layak huni dan dalam keadaan yang sulit," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya