Makna Idul Adha bagi Menko Darmin

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Hakim, Graha Sucofindo, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018).

Darmin datang ke rumah ibadah tersebut bersama sang istri dengan mengendarai mobil milik pribadinya.

Dari pantauan merdeka.com, salat Idul Adha berlangsung sekitar 06.50 WIB, dilanjutkan dengan khotbah.

Tak lama berselang, yakni sekitar 07.45 WIB, jemaah meninggalkan masjid. Saat keluar halaman masjid, Darmin tampak terlihat mengenakan pakaian serbaputih.

Mulai dari kopiah, baju, hingga celana. Sementara istrinya memakai gamis berwarna abu-abu dibalut dengan kerudung berwarna hitam.

Di sekitar halaman masjid, terlihat Darmin juga menyempatkan diri bercengkerama dengan warga sekitar yang juga salat di tempat yang sama.

Saat didatangi beberapa awak media, Darmin mengungkapkan makna Idul Adha. Menurut dia, bagi dirinya yang tidak melaksanakan ibadah haji, salat Idul Adha ini menjadi suatu hal yang harus dilakukan.

"Momen, salat Idul Adha buat kami yang tidak pergi naik haji ya salat," kata Darmin saat ditemui di pelataran Masjid Al-Hakim, Graha Sucofindo, Jakarta Selatan.

Di sisi lain, momen Idul Adha bagi Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga dijadikan tempat untuk berkumpul bersama keluarga.

"(Berkumpul dengan keluarga?) ya kami tidak terlalu ada juga cuma tidak sampai seperti Lebaran yang benar-benar kumpul kami juga pergi ke sana ke mari ke keluarga," ujar dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan dua sapi ke Solo untuk kurban Idul Adha 2018. Kedua sapi jenis limosin berwarna cokelat itu didistribusikan ke dua masjid di Kota Bengawan. Yakni di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua sapi berukuran besar tersebut dibeli kerabat presiden dari seorang peternak bernama Kuncoro Budi Santoso (43), warga Polokarto, Sukoharjo. Peternak tersebut sudah menjadi langganan Jokowi saat hari raya Idul Adha.

Sapi kurban Jokowi tiba di Masjid Al Wustho Mangkunegaran, Selasa, sekitar pukul 16.00 WIB. Sapi warna cokelat dengan kepala putih tersebut memiliki berat 950 kilogram. Adapun satu sapi lainnya yang dikirim ke Masjid Agung Keraton Surakarta, mempunyai berat 1,1 ton.

"Pak Jokowi sudah tiga kali ini memesan sapi dari peternakan saya," ujar Kuncoro usai mengirimkan sapi di Masjid Al Wustho, Selasa (21/8/2018).

Dilansir Antara, Kuncoro mengaku, sapi-sapi yang dia ternakkan, merupakan bibit-bibit pilihan. Karena itu, Jokowi selalu memilihnya. Menurut dia, beberapa waktu lalu ada orang utusan dari presiden dan menghubunginya.

"Saya diminta untuk menyiapkan sapi yang akan dikirimkan ke masjid Masjid Agung dan Al Wustho. Langsung saya pilihkan dan fotonya saya kirim ke utusan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno. Tapi yang dipilih presiden jenis limosin dan simental ini," pungkas dia. 

Saksikan video pilihan di bawah ini: