Laris Manis, Inasgoc Buka Pre-Order Maskot Asian Games Jumat Esok

Maskot boneka Asian Games selalu ludes dalam waktu satu jam saja.

oleh Bawono Yadika diperbarui 30 Agu 2018, 19:46 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 19:46 WIB
Tiga Satwa Jadi Maskot Asian Games 2018 Dirancang di Bumi Arema
Pekerja menyelesaikan pembuatan boneka maskot Asian Games 2018. (Times Indonesia/Adhitya Hendra)

Liputan6.com, Jakarta Gelaran Asian Games 2018 membawa berkah penjualan merchandise. Pada ajang olah raga terbesar di Asia ini, ternyata maskot Asian Games bhin-bhin, atung, dan kaka (Bhineka) menjadi produk paling laris dibeli.

Manajemen Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) bahkan sampai membuka pre-order maskot mulai besok. 

Manager of Superstore Gelora Bung Karno, Roby Nurdiansyah mengatakan, maskot boneka selalu ludes dalam waktu satu jam saja.

Sebab itu rencananya akan dilakukan pre-order agar masyarakat tidak perlu berebut dan mengantri sedemikian panjang untuk mendapatkan maskot ini.

"INASGOC mulai besok akan lakukan pre-order, tempatnya persis di belakang booth marchandise ini. Tapi apakah ada ongkos kirim atau tidak kami masih belum tahu, masih didiskusikan lagi bagaimana baiknya," tuturnya kepada Liputan6.com di Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (30/8/2018).

Roby menjelaskan, nantinya mekanisme pemesanan pre-order maskot boneka akan sama seperti pembelian pada umumnya.

"Mekanismenya normal yah, basically nanti datang ke booth, terus isi data diri, registrasi, nanti langsung kita antar sesuai request tempat pengantaran," ujar dia.

Dia mengakui jika antusiasme masyarakat memiliki maskot ini sangat besar. "Dari hari pertama sampai hari ini peminat pengunjung belum juga turun. Kita juga masih belum tahu apakah nanti ada pembatasan untuk pre-order maskot ini atau tidak," ungkapnya.

 Sebagai informasi, maskot Asian Games boneka Bhineka ini dijual dari harga Rp 70 ribu - Rp 199 ribu per item.
 

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Ada Gelaran Asian Games 2018, Omzet UMKM Naik hingga 300 Persen

maskot asian games 2018
Tiga binatang maskot Asian Games. (Inasgoc)

Gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang membawa berkah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adanya ajang ini bahkan mendongkrak omzet UMKM hingga 300 persen.

Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) M Ikhsan Ingratubun mengatakan, adanya Asian Games membuat bisnis UMKM kembali bergairah, khususnya di wilayah yang berlokasi dekat dengan venue. 

"Dampaknya sangat baik untuk UMKM, baik di daerah seperti Senayan, Stadion Jakabaring, apalagi daerah-daerah yang sebelumnya kurang bergairah UMKM di sana, pada saat Asian Games ini juga sangat bergairah," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Menurut Ikhsan, akibat adanya Asian Games, UMKM bisa meraup omzet hingga tiga kali lipat, terutama bagi UMKM pedagang makanan dan minuman.

"Rata-rata (omzet) di atas 300 persen, terutama makanan dan minuman," lanjut dia.

Selain itu, ajang olahraga terbesar di Asia ini juga menjadi pendorong munculnya UMKM-UMKM baru di wilayah sekitar venue.
 
Ikhsan mencontohkan di wilayah Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur yang menjadi venue pacuan kuda dan Danau Jakabaring, Palembang yang menjadi venue dayung.
 
"Seperti di perlombaan Pacuan Kuda di Pulo Gadung. Sebelumnya enggak ada UMKM. Saat ini bergairah juga seperti olahraga dayung yang berada di sekitar Danau Jakabaring," tandas dia.
 
 
 
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya