Wall Street Menguat Sambut Rencana Pertemuan AS-China

Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat tipis menyusul rencana pertemuan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 13 Sep 2018, 05:01 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2018, 05:01 WIB
Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Liputan6.com, New York - Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat tipis pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) menyusul rencana pertemuan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China. Sementara Nasdaq melemah dipicu penurunan saham Apple yang akan meluncurkan Iphone dengan ukuran terbesar yang pernah ada.

Dilansir dari Reuters, Kamis (13/9/2018), indeks Dow Jones Industrial Average naik 27,86 poin atau 0,11 persen menjadi 25.998,92, S&P 500 naik 1,03 poin atau 0,04 persen menjadi 2.888,92 dan Nasdaq turun 18,25 poin atau 0,23 persen menjadi 7.954,23.

AS membuka peluang kepada China melanjutkan kembali pembicaraan menyangkut rencana Pemerintahan Trump yang akan menerapkan tarif USD 200 miliar kepada Negeri Tirai Bambu tersebut.

Saham-saham  yang sensitif terhadap perdagangan naik, termasuk saham Boeing yang naik 2,4 persen. Saham Apple (AAPL.O) turun 1,2 persen. Perusahaan juga meluncurkan jam tangan yang berorientasi pada kesehatan dengan desain model saat ini.

Saham perangkat kebugaran saingan Fitbit Inc (FIT.N) jatuh 6,9 persen, sementara saham Garmin Ltd (GRMN.O) yang sebelumnya melemah, ditutup mendatar setelah peluncuran Apple Watch terbaru.

Indeks saham teknologi S&P turun 0,5 persen usai melemah pada perdagangan kemarin. Enam perusahaan internet dan layanan Web, termasuk Apple, harus merinci praktik privasi data konsumen mereka ke panel Senat AS pada 26 September, meningkatkan kemungkinan regulasi yang lebih ketat.

Di antara enam perusahaan yang akan bersaksi akhir bulan ini, saham Twitter turun 3,7 persen, sementara Alphabet turun 1,5 persen. Facebook, bukan di antara perusahaan-perusahaan yang bersaksi, turun 2,4 persen.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya